Kelas Peminatan Jurnalistik, Islamic dan Photography SMP Muhammadiyah 7 Colomadu Adakan MUTU ON TRIP

Print Friendly and PDF

Kelas peminatan Jurnalistik, Islamic dan photography SMP Muhammadiyah 7 Colomadu mengadakan SOLO CITY TOUR.

Kelas Peminatan Jurnalistik, Islamic dan Photography SMP Muhammadiyah 7 Colomadu Adakan MUTU ON TRIP

Karanganyar- majalahlarise.com -Kelas peminatan Jurnalistik, Islamic dan photography SMP Muhammadiyah 7 Colomadu mengadakan SOLO CITY TOUR ke Museum Keraton Solo, Kuliner Pak Sunar dan ke Masjid Agung. Kegiatan ini didampingi oleh masing-masing guru pembimbing di kelas peminatan tersebut. Rabu (30/3/2022).

Violina, siswi kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Colomadu dalam rilis menyampaikan kegiatan ini, semua siswa diberikan tugas oleh guru pembimbingnya. Peminatan Jurnalistik diberi tugas untuk mewawancarai petugas BST, penumpang BST, petugas Museum Keraton, pengunjung Museum, penjual dan pembeli. Kemudian siswa kelas peminatan photography diberikan tugas untuk mengambil poto atau video di setiap momen. Terakhir, siswa kelas peminatan Islamic ditugaskan untuk menghasilkan cerita tentang sejarah Museum Keraton dan Masjid Agung Surakarta.

Sebelum ke Solo City Tour, semua siswa SMP Mutu melakukan pembiasaan pagi, yaitu sholat dhuha dan dzikir bersama. Lalu setelah berkumpul, langsung menuju ke terminal Kartasura naik GrabCar dan kemudian naik BST koridor 3 dengan tujuan halte Alun-Alun Utara. Dilanjutkan dengan jalan kaki untuk sampai ke Museum Keraton Solo.

Sampai di Museum Keraton Solo, ada guide yang siap menjadi pemandu wisata. Dijelaskan mengenai benda peninggalan Keraton Solo seraya berkeliling Museum. Kemudian siswa jurnalistik langsung mewawancarai petugas / guide tersebut dengan beberapa pertanyaan. 

Baca juga: Pelantikan Pleton Inti Pramuka dan Sertijab Dewan Galang SMPN 8 Surakarta

"Pengunjung dan penjaga yang ada di Keraton Solo wajib menaati peraturan dan protokol kesehatan. Kadang ada pengunjung yang tidak memakai masker, tepi kami tetap mengingatkan untuk selalu pakai masker," kata Pardi selaku guide.

Keraton solo dibangun pada tahun 1745 dan dimiliki oleh kesunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton Solo sekarang dijadikan tempat wisata, karena kata Bung Karno "JAS MERAH" yang artinya jangan sekali-sekali melupakan sejarah, khususnya untuk anak - anak sekolah agar mengerti sejarah. 

"Keraton Solo adalah salah satu tempat wisata yang memiliki berbagai sejarah. kalau kita tau sejarahnya, maka kita nanti akan bisa membedakan antara zaman dulu dan zaman sekarang." sambung Pardi.

Ada beberapa pengunjung yang datang ke Museum Keraton Solo untuk mengetahui tradisi dan benda bersejarah yang ada di Museum Keraton Solo. Ada pengunjung yang datang karena memang sudah direncanakan dan ada juga yang kebetulan lewat dan ingin melihat ke Museum ini. (Sofyan)


Baca juga: Implementasi Merdeka Belajar dengan Problem Based Learning di SD Muhammadiyah PK Kottabarat




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top