Arsyada Naufal Fitriansya, Atlet Bulutangkis Muda Berbakat Asal SMAN 1 Manyaran Wonogiri

Print Friendly and PDF

Arsyada Naufal Fitriansya

Arsyada Naufal Fitriansya, Atlet Bulutangkis Muda Berbakat Asal SMAN 1 Manyaran Wonogiri

Wonogiri- majalahlarise.com -Rutin latihan, kerja keras, fokus pada tujuan dan tidak mengenal menyerah merupakan kunci dari keberhasilan meraih prestasi apapun. Tidak terkecuali bagi Arsyada Naufal Fitriansya, siswa kelas XI IPS SMAN 1 Manyaran Wonogiri ini berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan sekolah, orang tua, teman maupun daerah asalnya.

Berkat ketekunan berlatih serta doa dan dukungan orang tua maupun sekolah, Arsyada Naufal Fitriansya berhasil meraih juara 1 dalam pertandingan Bulutangkis Ganda Putra UNIKA Soegijapranata Cup berpasangan dengan Albani Muhamad Bije (SMK Pancasila 1 Wonogiri) setelah melawan Ananda Hilqom (MAN Kendal) dan Danil Muftika (SMAN 1 Cepiring) berakhir Sabtu (5/3/2022) lalu yang digelar di GOR Bulutangkis UNIKA.

Laki-laki yang tinggal di Pageyan RT 01/08, Bero Manyaran, Wonogiri ini saat dikonfirmasi menceritakan pengalaman saat menghadapi pertandingan hingga berhasil meraih prestasi juara 1.

"Persiapan yang saya lakukan latihan lebih semangat, karena sudah ada target pertandingan dan memperbanyak doa," terangnya.

Arsyada Naufal Fitriansya berhasil meraih juara 1 dalam pertandingan Bulutangkis Ganda Putra UNIKA Soegijapranata Cup berpasangan dengan Albani Muhamad Bije (SMK Pancasila 1 Wonogiri).

Baca juga: SMP Negeri 8 Surakarta Galang Dana Peduli Satwa Jurug

Disinggung mengenai kendala yang dihadapi ketika bertanding, Arsyada mengaku pas permainan berlangsung sering melakukan kesalahan, banyak buang-buang bola, buang point sendiri. 

"Pas main ganda campuran dan ganda putra pas hari ke empat sehari main tiga kali jadi capek banget sempat kram habis main ganda campuran. Untuk atasi kendala itu, minta ke wasit untuk istirahat sambil atur nafas agar lebih tenang tidak eror atau kesalahan," tuturnya.

Ditanya pola latihan, pria kelahiran Wonogiri, 13 Nopember 2005 ini melakukan latihan pagi dan sore setiap hari kecuali hari Minggu. "Prestasi di tahun ini baru pertama di USC baru pertama kali diselenggarakan pertandingan. Tahun lalu prestasi di Majalengka juara 2 ganda campuran," ucapnya.

Diraihnya prestasi ini, dia berharap kedepan lebih giat agar prestasi bertambah, lebih tambah pengalaman agar dikenal orang, membawa nama baik sekolah, club juga orang tua kedepannya tambah baik.

Sementara itu, Jumadi orang tua dari Arsyada mengatakan kegemaran Arsyada pada olahraga badminton dimulai dari kelas 3 SD. Awalnya kegemaran olahraga ini didorong oleh keinginan  orang tua agar  tidak sering sakit alergi.

"Kata dokter seiring waktu asal olahraga rutin dapat sembuh. Mulai senang olahraga dengan sendirinya tanpa paksaan orang tua. Mulai kelas 5 SD setelah masuk club badminton PB. Dewa Ruci (Gunung kidul) berlatih di Semin Gunungkidul Yogyakarta," ungkapnya.

Ditambahkan, apalagi di DIY sering ada Even DMC (Djarum Multi Cabang) agenda rutin PBSI DIY untuk berkompetisi atlit dari usia pradini, Usia Dini, usia Anak dan Pemula. Dalam 1 tahun ada setidaknya 3 kali kegiatan serupa yang diselenggarakan di beberapa daerah di DIY antara lain Kabupaten Sleman, Pleret Bantul dan Kulon Progo.

"Pada kategori usia anak U-11 mengikuti audisi di PB. Mutiara Bandung  dapat masuk pada tahun 2019. Dalam perjalanan waktu mulai Januari 2022 Arsyada ikut bergabung di Club PB. Jaya Raya Solo Akademi," paparnya. (Sofyan)


Baca juga: IWAPI Cabang Surakarta Adakan Baksos



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top