Dikpora Solo Gelar Diklat Manajemen Organisasi Kepemudaan

Print Friendly and PDF

Suharno membagikan buku hasil tulisan sendiri yang berjudul Bisnis Berbingkai Dakwah dan Strategi Efektif Membangun Personal Branding.

Dikpora Solo Gelar Diklat Manajemen Organisasi Kepemudaan 

Solo- majalahlarise.com -Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kota Surakarta, selama tiga hari (29-31/3/2021) bertempat di Solia Hotel menyelenggarakan Diklat Manajemen Kepemudaan. Kegiatan diikuti 60 peserta yang berasal dari para pengurus organisasi kepemudaan di kota Solo.

Diklat dibuka oleh Kepala Dikpora, Drs. Joni Hari Sumantri, MM dalam sambutannya berharap kepada peserta setelah mengikuti diklat mampu mengelola dan memberdayakan potensi anggota dan organisasinya dengan lebih baik. 

"Kami berharap forum ini akan dapat menginspirasi berbuat baik bagi diri kita sendiri maupun lingkungan. Bisa memotivasi  untuk beraktivitas lebih produktif. Tidak menjadi beban lingkungan. Justru sebaliknya Anda akan bisa mengubah, merubah dan memberdayakan organisasi anda, sehingga anda memiliki value adde di tengah masyarakat," pesannya mewanti-wanti.

Baca juga: 13 Atlet Bola Voli Lolos Audisi Unisri

Salah satu pembicara yang dihadirkan dalam diklat manajemen organisasi kepemudaan adalah dosen prodi akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Drs. Suharno, MM, Akuntan.

Suharno yang juga Direktur Amalia Consulting ini, menyampaikan materi leadership dan ketrampilan manajerial dalam mengelola organisasi kepemudaan. 

Materi disampaikan secara atraktif, komunikatif dan interaktif, sehingga peserta mengikuti dengan fun dan antusias. Dalam paparannya, Suharno, mengajak peserta untuk merumuskan visi pribadi lebih dahulu sebelum terjun langsung dalam organisasi kepemudaan.

"Visi pribadi ini penting anda rumuskan diawal agar anda memiliki motivasi dan tekad yang kuat dalam berorganisasi, sehingga aktivitas yang dilakukan akan bisa mengantarkan pada visi organisasi," tegasnya.

Lebih lanjut, Suharno, mengajak peserta untuk terjun dalam organisasi kepemudaan dilandasi dengan niat mulia, tidak sekedar untuk batu loncatan semata.

"Hindari pola kepemimpinan transaksional, yang selalu berpikir untung rugi, dan selalu berorientasi akan mendapatkan apa bila terlibat dalam organisasi kepemudaan," tandasnya.

Disela paparan, Suharno, membagi-bagikan buku hasil tulisan sendiri yang berjudul Bisnis Berbingkai Dakwah dan Strategi Efektif Membangun Personal Branding, kepada peserta yang aktif bertanya dan yang mampu menginspirasi serta memotivasi peserta lain. (Sofyan)


Baca juga: Mahasiswa Fotografi ISI Surakarta Adakan Kuliah Luar Kampus Kunjungi Museum Diorama Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top