Program Studi Strata (2) Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri Umumkan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Satu Tahun Pemerintahan Gibran-Teguh

Print Friendly and PDF

Ketua Prodi AMP Unisri, Dr. Drs. H. Suwardi, M.Si saat memberikan keterangan kepada awak media.

Program Studi Strata (2) Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri Umumkan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Satu Tahun Pemerintahan Gibran-Teguh

Solo- majalahlarise.com -Program Studi Strata (2) Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengumumkan hasil penelitian atau survey indek kepuasan masyarakat (IKM) satu tahun pemerintahan pasangan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka – Wakil Wali Kota Teguh Prakoso. Jumat (18/2/2022).

Ketua Prodi AMP Unisri, Dr. Drs. H. Suwardi, M.Si kepada awak media menyampaikan latar belakang dilakukannya penelitian atau survey ini didorong oleh misi Tri Dharma Perguruab Tinggi, yaitu (1) pendidikan; (2)  penelitian dan (3) pengabdian pada masyarakat. Sebagai salah satu Program Studi Strata (2) Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi Surakarta ingin berkontribusi ke pemerintahan dan pembangunan Kota Surakarta. Target riset/survey ini ada dua luaran yaitu luaran pertama berupa penyebaran informasi hasil ke khalayak melalui kegiatan press-conference sebagai bentuk pengawalan jalannya pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan oleh pasangan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka – Wakil Wali Kota Teguh Prakoso di tahun pertama.   

Luaran kedua yaitu publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi (scopus). Sebagai manuscript artikel ini disusun berdasarkan hasil analisis yang hati – hati, obyektif dan memenuhi standar akademik serta  methodology ilmiah.

"Penelitian dilakukan selama bulan Februari 2022, dengan tahapan: (1) eloborasi kajian teoritik menyangkut konsep dan variable; (2) penentuan metode penelitian yang tepat; (3) proses pengumpulan data lapangan; (4) tabulasi data; (5) pemaknaan data; (6) analisis hasil penelitian; dan (7) penyusunan laporan hasil penelitian untuk memenuhi dua target luaran sebagaimana dimaksud," terangnya.

Ditambahkannya, proses pengumpulan data lapangan dilakukan dengan tehnik wawancara face – to – face dengan instrument data tertutup (kuisioner). Wawancara berlangsung selama 10 hari (4 – 13 Februari 2022) oleh sejumlah 9 orang pencacah data.

Hasil Survey. Kesimpulan hasil survey IKM satu tahun pemerintahan pemerintahan Gibran – Teguh, adalah sebagai berikut:

IKM merujuk pada rata – rata score (nilai) yang diberikan masyarakat satu tahun pemerintahan Wali Kota Gibran adalah 79,3 (tujuh puluh Sembilan koma tiga). Frekuensi nilai terbanyaknya adalah 80. Atau sebanyak 43% masyarakat memberikan nilai 80 untuk satu tahun pemerintahan Gibran. Jika ditambahkan frekuensi nilai lebih dari 80, maka dapat dikatakan bahwa 67.5% masyarakat memberikan nilai diatas 80. Jika standar penilaian kategori BAIK adalah nilai ≥70 maka jumlah apresiasi positif pemerintahan Gibran – Teguh SANGAT BAIK.

Tingginya apresiasi positif atas capaian kinerja ini lebih disebabkan karena wali kota dipersepsikan merakyat, tegas terhadap aparat birokrasi, lebih bijaksana dalam menghadapi permasalahan di masyarakat.    

Apresiasi capaian kinerja sangat baik, ditunjukan dengan data persepsi: (1) kualitas pelayanan apatur pemkot di kantor lurah, camat dan balai kota; (2) kualitas pelayanan kesehatan oleh puskesmas; (3) pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi Pemkot; (3) kemampuan menyeimbangkan pelaksanaan kebijakan berorientasi kesehatan dan ekonomi.

Aspek yang masih belum maksimal dilaksanakan oleh Pemkot adalah pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan dasar (SD dan SMP). Pelaksanaan pembejalaran jarak jauh (PJJ) dan pembelajaran tatap muka (PTM) data menunjukkan belum maksimal. Walaupun secara umum dipersepsikan baik, tetapi masih banyak masyarakat yang menilai pelaksanaan PJJ dan PTM alakadarnya bahkan ada yang menilai gagal. Masyarakat menangkap kesan Pemkot belum sepenuhnya siap mendukung infrastruktur dan pengaturan pelaksanaan kebijakan PJJ baik pada siswa maupun pendidikan pada satuan pendidikan. Pada pelaksanaan PTM  pemkot terlalu hati – hati sehingga menimbulkan kesan Pemkot cenderung ragu – ragu. Hal ini sepenarnya perlu dimaklumi karena perspektif yang beragam atas fatalistic serangan varian covid - 19 di masyarakat. 

Kemudahan untuk memperoleh penghasilan dan pekerjaan satu tahun terakhir mengalami perbaikan sebanyak 31.1%. Namun ada 1.3% warga masyarakat mengaku tahun 2021 lebih sulit dibanding tahun sebelumnya. Data ini mengindikasikan, tahun 2021 walaupun lebih baik dibanding tahun 2020, namun masih ada masyarakat yang mengalami kesulitan memperoleh pekerjaan dan penghasilan. (Sofyan)


Baca juga: SMPN 2 Pracimantoro Tetap Berprestasi dan Tanamkan Nilai Karakter di Masa Pandemi




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top