Mahasiswa KKN Univet Membuat RCU dan Pengenalan Permainan Tradisional

Print Friendly and PDF


Mahasiswa KKN Univet Membuat RCU dan Pengenalan Permainan Tradisional

Sukoharjo- majalahlarise.com -KKN adalah kegiatan yang menjadi salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saat ini Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo sedang melaksanakan KKN Periode II terkhusus untuk para mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan mengusung tema "Pendidikan Masyarakat di masa Covid -19". 

Tujuan utama diadakannya KKN periode II ini adalah untuk mengatasi permasalahan di bidang pendidikan,kesehatan, ekonomi kreatif dan sosial budaya dengan membuat Rumah Cerdas Univet (RCU).

Riana Mayang Puspa atau yang lebih akrab di panggil Mayang menjadi salah satu mahasiswa peserta KKN periode II ini. Kegiatan KKN dilaksanakan pada 1 Februari hingga 17 Maret 2022. 

Mayang melaksanakan KKN mandiri di Desa Watulumbung RT 01 RW 10, Kelurahan Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. Sebelum melaksanakan kegiatan KKN, Mayang sudah terlebih dahulu meminta izin kepada ketua RT 01 serta memberikan sosialisai kepada warga sekitar.

Selama melaksanakan KKN, Mayang memiliki beberapa progam kerja antara lain bimbingan belajar, posyandu, senam sehat, kerja bakti, TPA, dan permainan tradisional bersama anak - anak. 

Adapun pada minggu pertama pelaksanaan KKN, Mayang memberikan bimbingan belajar kepada anak - anak. Kegiatan bimbel dilaksanakan di RCU pada tanggal 8 Februari 2022. Bimbel diikuti oleh anak - anak TK dan SD. 

Pada pertemuan pertama ini, Mayang memberikan materi dasar mengenai menjumlahan dan pengurangan. Selain itu, Mayang juga membantu anak yang memiliki kesulitan dalam menyelesaikan tugas sekolah. Anak - anak terlihat antusias dalam mengikuti bimbingan belajar. Mereka aktif bertanya dan menjawab selama kegitan berlangsung.  

Adapun tujuan utama dengan diberikannya bimbingan belajar pada anak - anak ini untuk mengatasi keluhan para orang tua. Para orang tua mengeluhkan bahwa selama diterapkannya kebijakkan pembelajaran jarak jauh ini menjadikan anak - anak malas belajar, tidak sedikit  dari mereka yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Hal itu yang kemudian menarik Mayang untuk membuat RCU di desa Watulumbung RT 01 sebagai upaya mengatasi masalah yang ada.


Selain mengadakan bimbingan belajar, pada minggu pertama KKN Mayang juga mengadakan permainan tradisional bersama anak - anak sekitar desa Watulumbung RT 01. Kegiatan dilaksanakan pada 11 Februari 2022 di RCU.  

Pemainan tradisional yang dilakukan antara lain lompat tali dan engklek. Kegiatan dimaksudkan agar anak - anak kembali mengenal permainan - permainan tradisional, mengingat saat ini anak - anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain HP. Hal itu menjadikan anak kurang melakukan sosialisasi dengan orang lain. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat kembali menumbuhkan jiwa sosialisasi pada anak - anak. Selain itu kegiatan ini juga menjadi upaya trauma healing pada anak akibat pandemi covid - 19. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top