Mahasiswa KKN Univet Membantu Layanan Posyandu Balita

Print Friendly and PDF

Mayang Puspa Pitaloka membantu layanan posyandu balita.

Mahasiswa KKN Univet Membantu Layanan Posyandu Balita

Sukoharjo- majalahlarise.com -Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri periode II Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, dengan tema “Pendidikan Masyarakat di Saat Pandemi Covid-19”, yang dilaksanakan selama 45 hari. Program kerja KKN Mandiri terdapat RC-UVBN (Rumah Cerdas Universitas Veteran Bangun Nusantara) yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan adanya RC-UVBN diharapkan dapat membantu menyelesesaikan permasalahan yang ada di lokasi pelaksanaan kegiatan KKN. 

Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) berada di Dusun Watulumbung RT 03/ RW 10, Watubonang, Tawangsari, Sukoharjo. Pelaksanaan program kerja KKN pada 15 hari pertama dimulai dari perizinan kepada ketua RT, kemudian melaksanakan kegiatan program kerja KKN.  Program kerja utama yang diambil adalah RC-UVBN bidang pendidikan dan kesesahatan. Salah satu program kerja KKN yang dilakukan dalam bidang kesehatan yaitu membantu bidan desa dan ibu-ibu dalam kegiatan posyandu balita yang dilaksanakan pada hari Senin, 7 Februari 2022. 

"Kegiatan posyandu balita ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan 1 kali dalam sebulan yang diadakan di Dusun Watulumbung RW 10, Watubonang, Tawangsari, Sukoharjo," terang Mayang Puspa Pitaloka mahasiswa KKN Univet.

Lebih lanjut dijelaskan, tujuan kegiatan posyandu balita ini guna mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak dari bayi sejak lahir sampai usia 5 tahun. Posyandu juga dapat memberikan bimbingan dan pengetahuan bagi ibu tentang asupan gizi untuk anak.

Kegiatan yang dilakukan di posyandu seperti menimbang berat badan, mengukur besar lingkar kepala, mengukur tinggi badan, pemberian vitamin A kapsul biru untuk bayi berumur 6-11 bulan dan kapsul merah untuk anak berumur 12-59 bulan, hingga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada anak. Sehingga anak dapat dipantau tumbuh kembangnya secara berkala untuk mencegah terjadinya gizi buruk hingga stunting pada anak.

Kegiatan posyandu balita ini bertempat di rumah salah satu petugas posyandu Dusun Watulumbung. Warga atau ibu yang mengantar anak untuk mengikuti kegiatan posyandu balita ini sangat antusia dalam serangkaian kegiatan posyandu. Walaupun terdapat anak yang menangis saat melakukan kegiatan posyandu ini, tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan cara menenangkan anak terlebih dahulu.

"Mengingat pentingnya peran posyandu, maka dengan adanya kegiatan posyandu balita ini diharapkan masyarakat agar selalu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan demi kesehatan sang anak. Apalagi dalam keadaan atau kondisi yang berubah-ubah, maka perlu adanya pemantauan kesehatan untuk balita setiap bulannya," paparnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top