Pusat Studi Wanita Unisri Gelar Sosialisasi Tentang Stunting, Dampak Lanjutan Dari Pernikahan Dini

Print Friendly and PDF

Ketua Pusat Studi Wanita, Setyasih Harini, SIP,.MSi saat menyampaikan sosialisasi.

Pusat Studi Wanita Unisri Gelar Sosialisasi Tentang Stunting, Dampak Lanjutan Dari Pernikahan Dini 

Solo- majalahlarise.com -Belum lama ini Pusat Studi Wanita Universitas Slamet Riyadi Surakarta menyelenggarakan edukasi dan sosialisasi terhadap remaja putri dan masyarakat di Balai Desa Blumbang Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Senin (13/12/2021).

Materi pokok yang diangkat dalam kegiatan tersebut berkaitan dengan upaya mencegah pernikahan dini. Saat pandemi mewabah ke segala penjuru masyarakat, semakin banyak pelajar dan generasi muda yang menghabiskan waktunya untuk menggunakan gawai.

Gadget, sesuai dengan pemaknaan selama pandemi Covid-19 seharusnya menjadi alat untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang diperlancar dengan pemberian kuota oleh Pak Nadiem. Namun, dalam prakteknya banyak generasi muda yang tergelincir dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi yang tidak diimbangi sikal bijaksana. 

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pusat Studi Wanita, Setyasih Harini, SIP,.MSi bahwa saat pandemi Covid-19 melanda semakin banyak terjadi kencan virtual yang berawal dari saling kenal dan saling menyapa. Kesepian menjadi salah satu alasan bagi generasi remaja (genre) untuk saling bersapa yang dilanjutkan dengan berkencan baik dalam ruang maya maupun dunia nyata.

“Beberapa waktu lalu, masyarakat digencarkan pemberitaan media massa tentang pernikahan dini yang dilakukan oleh remaja berumur 14 tahun,sungguh fakta yang sangat miris,” tambahnya. 

Pernikahan dini akan menjadi tindak lanjut dari kencan yang sudah terjalin diantara para remaja. Padahal, remaja merupakan para pemimpin bangsa dan pemiliki negeri ini di masa depan.

Generasi remaja sudah waktunya untuk menggali potensi, manfaatkan gawai sebijaksana mungkin serta jauhi perkenalan dengan orang baru yang tidak dikenal melalui dunia maya.

Sangat penting untuk menyadarkan generasi muda terhadap dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini seperti terjadinya stunting pada anak di bawah usia lima tahun. "Untuk itu sebagai orang tua, marilah kita tambahkan kasih sayang dan hindarkan generasi muda dari pernikahan dini," pungkasnya. (Sofyan)


Baca juga: Siswa SMA Negeri 1 Manyaran Dibekali Jurnalistik Media Online Oleh Tim PKM Dosen FISIP Univet Bantara Sukoharjo


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top