Dua Guru Besar Univet Bantara Sukoharjo Dikukuhkan

Print Friendly and PDF

Prosesi pengukuhan dua Guru Besar Univet Bantara Sukoharjo, oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Muhammad  Zainuri, DEA.


Dua Guru Besar Univet Bantara Sukoharjo Dikukuhkan

Sukoharjo- majalahlarise.com -Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA. mengukuhkan dua Guru Besar Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, yaitu Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia dan Prof. Dr. Herry Agus Susanto, M.Pd sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Matematika. Sabtu (11/12/2021) bertempat di Auditorium.

Dalam pidato pengukuhan berjudul Urgensi Ekranisasi dalam Pembelajaran Sastra sebagai Media Pendidikan Karakter di Tengah Budaya Global, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum menyampaikan pembelajaran sastra mempunyai peluang yang besar berkontribusi terhadap karakter generasi muda di tengah gempuran budaya global dewasa ini. Dengan harapan agar pembelajaran sastra dapat dijalankan perannya secara optimal, maka perlu diupayakan agar pembelajaran dapat diselenggarakan dengan menarik dan menyenangkan.

"Untuk itu, pembelajaran perlu didukung dengan media yang tepat dan diselenggarakan oleh guru yang trampil dalam tugasnya. Dalam konteks ini, film sastra (ekranisasi) sebagai salah satu produk industri kreatif, merupakan salah satu alternatif medianya, agar pembelajaran sastra dapat berlangsung secara efektif dan efesiensi, dan diminati oleh peserta didik dewasa ini," paparnya.

Lebih lanjut, wanita yang juga menjabat Rektor Univet Bantara ini menuturkan pada prinsipnya melalui media film sastra, maka peserta didik dapat belajar sastra dalam suasana yang menyenangkan, sekaligus dapat memahami nilai-nilai karakter sebagaimana digambarkan melalui peran para tokoh.

Baca juga: MERIAHKAN NATAL, FAVEHOTEL SOLO BERBAGI DENGAN SATWA DAN ANAK PANTI ASUHAN

"Guru sebagai fasilitator yang akan menunjukkan mana karakter dan perilaku pemeran tokoh yang baik yang dapat ditiru dan mana yang harus dihindari. Mengenai penanaman nilai-nilai karakter ini amat penting untuk diperhatikan mengingat pada era globalisasi peserta didik mudah dapat akses informasi dari segala penjuru dunia yang mendorong terbentuknya budaya global," paparnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Herry Agus Susanto, M.Pd dalam pidato pengukuhan berjudul nilai matematika dan lesson study dalam kehidupan menerangkan bahwa perpaduan antara nilai matematika dan nilai pendidikan matematika dapat menghasilkan nilai-nilai dalam kehidupan yang meliputi nilai kolaborasi, negosiasi, komunikasi, memecahkan masalah, sikap positif, sadar diri, empati dan mandiri, kejujuran, cinta damai, percaya diri, disiplin, komitmen, konsistensi, menghormati pendapat. Sedangkan nilai lesson study yang meliputi kreativitas, semangat maju, komitmen, konsistensi, kecermatan, kebersamaan, kolaborasi, persamaan derajat, menghargai pendapat, bermasyarakat.

"Saya berharap siapa pun orangnya yang telah mempelajari matematika dan lesson study beserta nilai yang terkandung di dalamnya menjadi orang yang memiliki motivasi untuk maju, disiplin, memiliki komitmen yang kuat, serta memiliki rasa kebersamaan yang tinggi," harapnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Muhammad  Zainuri, DEA. menyampaikan Univet Bantara masuk jajaran lima besar perguruan tinggi di Jawa Tengah setelah mengukuhkan dua guru besar. Pihaknya berharap pada tahun 2022 minimal harus meregenerasi tiga orang Guru Besar.

"Acara pengukuhan sebetulnya adalah suatu proses akuntabilitas tentang bagaimana tata kelola dari yayasan pendidikan tinggi beserta perguruan tinggi yang dibinanya memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara dan pengembangan sumber daya manusia," terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua YPPP Sukoharjo, Bambang Margono menerangkan dengan dikukuhkannya dua Guru Besar ini, Univet memiliki lima guru besar.

"Kami berharap Guru Besar yang ada di Univet khususnya yang baru saja dikukuhkan untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada Univet. Sehingga benar-benar Univet bisa maju dan berkembang sebaik-baiknya," harapnya.

Wakil Rektor 1 Univet, Dr. Ir. Sri Hartati, M.P dalam sambutan mewakili Rektor Univet Bantara menuturkan seluruh civitas akademika Univet sangat berharap kedua guru besar ini nanti dan seluruh guru besar lainnya serta seluruh komponen kampus dapat saling bersinergi, berkolaborasi secara kompak dan solid bersama mewujudkan visi Universitas yang unggul, berkarakter, mandiri dan memiliki nilai kejuangan segera dapat diwujudkan.

Ada tanggung jawab akademik yang besar di pundak guru besar untuk terus berkarya berinovasi sesuai bidang keahliannya.

"Berdasarkan Menristek Dikti nomor 20 tahun 2017 disampaikan dalam 3 tahun Guru Besar memiliki 3 karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional atau paling sedikit satu karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi, paten atau karya seni monumental desain monumental," tuturnya. (Sofyan)


Baca juga: Mahasiswa Unisri Surakarta Raih Satu Emas Satu Perunggu Dalam Turnamen Bulutangkis Di Malang


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top