MEDIA AHMATDANI UNTUK PEMBELAJARAN MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Print Friendly and PDF

MEDIA AHMATDANI UNTUK PEMBELAJARAN MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Oleh : Fitriya Estiyani, S.Pd

Guru SLB BC YMS Ngadirojo, Wonogiri Jawa Tengah

Fitriya Estiyani, S.Pd bersama siswa.


       Pendidikan pada dasarnya mempunyai tujuan untuk mengembangkan kemampuan anak didik secara optimal baik aspek pengetahuan, sikap maupun ketrampilan. Pendidikan di Indonesia ada dua jenis, yaitu pendidikan umum dan pendidikan khusus. Pendidikan umum adalah pendidikan yang peserta didiknya dapat mengikuti pembelajaran secara konfensional. Berdasarkan jenis pendidikan di atas, maka jenis pendidikan yang tepat bagi anak tunagrahita ringan adalah jenis pendidikan khusus.

       Anak tunagrahita ringan merupakan salah satu anak luar biasa yang termasuk golongan anak berkelainan mental, kemampuan intelektualnya berada di bawah rata-rata, kemampuan berfikirnya rendah, perhatian dan daya ingatnya lemah, sukar berfikir abstrak, perhatian, dan daya ingatnya lemah, sukar berfikir abstrak, serta tidak mampu berfikir yang logis. Mereka yang masih mempunyai kemungkinan untuk memperoleh pendidikan dalam bidang membaca, menulis, dan berhitung suatu tingkat tertentu serta dapat mempelajari permainan. 

       Pelajaran matematika pada anak tunagrahita ringan hendaknya dalam penyampaian materi pelajaran, guru menggunakan sesuatu yang konkrit, mudah dipahami, menggunakan contoh-contoh yang sederhana, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan dilengkapi dengan alat peraga, dilakukan dalam situasi yang menarik dan menyenangkan dengan metode yang berganti-ganti supaya anak tunagrahita ringan tidak lekas jemu sehingga termotivasi untuk belajar.

       Salah satu dasar proses mental menuju kepada pertumbuhan intelektual adalah dengan permainan. Permainan membantu membuat suasana lingkungan belajar menjadi menyenangkan, bahagia, santai, namun tetap memiliki suasana yang kondusif. Melalui permainan menggunakan Media AHMATDANI (Alat Hitung Matematika dan Nilainya) dapat menciptakan kegiatan belajar dikelas menjadi menarik, membuat suasana lingkungan belajar menjadi menyenangkan, asyik dan cenderung santai. Media permainan ini melatih siswa aktif dan mengoptimalkan 3 aspek hasil belajar, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

       Siswa mengenal papan media AHMAT DANI yang terdapat slot kartu dan besi pengait kartu bilangan. Kartu nilai tempat bilangan yang terdiri dari 3 warna yang berbeda. Setiap warna melambangkan simbol nilai tempat bilangan. Yaitu warna merah mewakili nilai tempat ratusan, warna kuning mewakili nilai tempat puluhan, dan warna hijau mewakili nilai tempat satuan. Letakkan kartu nilai pada gantungan papan hitung yaitu telah tersedia sesuai dengan bilangan kedua atau penjumlahan pada nilai tempatnya masing-masing. Ratusan pada tempat ratusan, puluhan pada tempat puluhan dan satuan pada tempat satuan. Siswa kemudian membaca soal penjumlahan yang ditunjukkan oleh kartu nilai. Hitung jumlah kartu nilai hasil sesuai dengan nilai tempatnya masing-masing.

       Penggunaan media AHMATDANI sebagai alat peraga sederhana ini sebagai bentuk kreatifitas guru dalam merancang akan membantu proses belajar siswa dalam memahami materi pembelajaran sehingga akan meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi tersebut.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top