Fasilitator Direktur Amalia Consulting, Suharno saat menyampaikan materi pada workshop Motivasi dan Selling Skill.

BPR Sungkunandhana Gelar Workshop Motivasi dan Selling Skill 

Pati- majalahlarise.com -Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dan profesional agar eksis dan berkembang di era digital, PT BPR SUNGKUNANDHANA yang berkantor pusat di Juwana, Pati, menggelar workshop Motivasi dan Selling Skill Mewujudkan Kinerja Unggul.

Panitia pelaksana Anggiat Sidabutar, SH yang juga Kepala Cabang BPR Sungkunandhana Purwodadi, menjelaskan kegiatan diikuti 60 peserta dari jajaran komisaris, direksi dan karyawan, bertempat di Nirwana Hotel Sarangan, Jumat (26/11/2021), menghadirkan fasilitator Direktur Amalia Consulting, Suharno.

Komisaris BPR Sungkunandhana, Suhari, SE, dalam sambutannya menyatakan selama pandemi yang hampir dua tahun, kegiatan training secara offline ditiadakan, kegiatan training secara offline baru bisa kembali diadakan diakhir bulan November 2021.

"Kondisi saat ini mulai membaik, pandemi covid trend mulai landai, mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi kita. Sekaligus kita gunakan untuk menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) 2022, agar pasca pandemi BPR Sungkunandhana terus tumbuh berkembang dengan sehat," pesannya.

Workshop dibuka oleh Direktur Utama BPR Sungkunandhana, Tigor H. Hutabarat, SE, didampingi Direktur, Ayudi, SE. Sebelum membuka acara menyampaikan pesan kepada peserta untuk bisa mengikuti acara workshop dengan baik, serta berkomitmen untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan motivasi dan selling skill dalam melaksanakan tugas.

Kegiatan workshop berlangsung dengan fun, antusias dan interaktif, Direktur Amalia Consulting, Suharno yang juga dosen prodi akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, menyampaikan bahwa kunci untuk melakukan pemasaran dan penjualan produk BPR diawali dari kemampuan SDM dalam mengenali kemampuan potensi diri sendiri.

"Pahami potensi diri anda dengan resep tiga K yaitu kenali, kelola dan kembangkan potensi diri kita. Bila kita menguasai tiga K, memasarkan dan menjual produk BPR yang berupa tabungan, deposito dan kredit sangatlah mudah," paparnya.

Lebih lanjut, Suharno, berharap SDM agar selalu kreatif dan inovatif dalam memasarkan produk BPR, salah satunya dengan memanfaatkan internet dan media sosial secara konsisten dan masif.

Workshop diakhiri dengan penyusunan personal komitmen dari para peserta terkait dengan rencana dan tindakan yang akan dilaksanakan pasca Kegiatan workshop. (Sofyan)

Baca juga: PLN Bantu Sarana Prasarana Alat Produksi Untuk Kelompok UMKM