Univet Bantara Sukoharjo Gelar FGD dan Asistensi Kurikulum MBKM

Print Friendly and PDF

Jajaran Rektorat, Dekan, Kaprodi dan panitia FGD saat foto bersama.

Univet Bantara Sukoharjo Gelar FGD dan Asistensi Kurikulum MBKM

Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar  FGD (Forum Group Discussion) dan Asistensi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) selama dua hari Selasa-Rabu, (26-27/10/2021) di Tawangmangu.

Ketua pelaksana, Drs. Toni Harsan, M.H saat dikonfirmasi menyampaikan kegiatan ini diikuti semua program studi S1 yang ada di Univet Bantara Sukoharjo terdiri Kaprodi, Sekprodi atau pengembang kurikulum dari masing-masing prodi.

"Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana pelaksanaan atau implementasi kurikulum MBKM yang sudah dicanangkan oleh Kemendikbud Dikti setelah keluarnya Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang standar nasional pendidikan tinggi," terangnya.

Lebih lanjut, Toni Hasan menyampaikan dari ketentuan tersebut dikatakan bahwa mahasiswa diberi hak untuk mendapatkan pembelajaran di luar program studi sebanyak-banyaknya selama tiga semester. 

Baca juga: Lewat Aksi Mewarnai Gambar, Puluhan Siswa SD Negeri Tugu Jebres Beraksi Dukung Kampanye Gerakan Nasional Revolusi Mental 2021

"Mahasiswa punya hak untuk kuliah selama tiga semester di luar program studi. Ada di luar program studi dalam satu Universitas, di luar program studi antar Universitas atau pertukaran mahasiswa. Selain itu ada kegiatan lain misalnya asistensi mengajar di sekolah, magang di dunia kerja maupun di dunia industri, kegiatan riset, kegiatan kemanusiaan," paparnya.

Menurutnya, dalam FGD ini semua Kaprodi diminta memaparkan struktur kurikulum dan menjelaskan CPL termasuk mata kuliah yang dapat dikonversi untuk kegiatan kuliah maupun kegiatan non kuliah dikonversi menjadi mata kuliah.

"Setelah para Kaprodi memaparkan ada saran maupun masukan dari para panelis diantaranya Prof. Dr. Farida Nugrahani (Rektor), Prof. Dr. Herry Agus Susanto (Wakil Rektor I), Yos Wahyu Harinta (Dekan Pertanian), Toni Harsan (Dekan FKIP) dan Harsono (BPMI)," ujarnya.

Pihaknya berharap setelah ada saran dan masukan dari panelis maupun peserta FGD, kurikulum yang disusun betul-betul bisa diimplementasikan seperti yang sudah dicanangkan oleh Mendikbud Dikti sesuai Permendikbud Nomor 3 tahun 2020.

"Mereka diminta untuk merevisi sampai akhir tahun ini diperbolehkan. Supaya kurikulum MBKM betul-betul implementatif," ungkapnya. (Sofyan)


Baca juga: Siswa SD Muh PK Kottabarat Ikuti Pembekalan Masa Akil Balig



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top