Pejabat Dinas Pendididikan Sidak ANBK 2021 di SMP Negeri 8 Surakarta

Print Friendly and PDF

Pejabat Dinas Pendidikan Kota Surakarta saat melakukan sidak ANBK.

Pejabat Dinas Pendididikan Sidak ANBK 2021 di SMP Negeri 8 Surakarta

Solo- majalahlarise.com -SMP Negeri 8 Surakarta yang dipimpin oleh Triad Suparman, M.Pd. memulai Asesmen Nasisional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021. Untuk Asesmen ini dilakukan selama 2 (dua) hari, Senin sampai Selasa, 5-6 Oktober 2021. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.Kegiatan asesmen berjalan lancar, karena anak-anak sudah terlatih setelah mengikuti berbagai simulasi sebelumnya.

Menurut Ketua Panitia ANBK 2021 SMP Negeri 8 Surakarta Rori Khoirudin, M.Pd. terdapat 2 jenis moda yang digunakan yaitu secara daring maupun semi daring. SMP Negeri 8 Surakarta, Asesmen Nasioal dilakukan secara semi daring, yaitu dengan memanfaatkan komputer yang ada di sekolah. Kegiatan asesmen ini dikuti oleh 45 orang Peserta Didik kelas 8 (delapan) dimana Peserta Didik ini terpilih oleh sistem. Kegiatan ANBK ini berlangsung hari Senin-Selasa, tanggal 4-5 Oktober 2021. Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SMP Negeri 8 Surakarta ini memanfaatkan 3 ruang dan 1 sesi asesmen. Satu sesi asesmen yang dilaksanakan di SMP Negeri 8 adalah sesi 1 yaitu sesi yang berlangsung anatara pukul 07.30 - 09.40 WIB.

Baca juga: Dr. I Nyoman Sukerna Resmi Rektor ISI Surakarta Setelah Dilantik Sekjen Kemdikbud-Ristek

Kegiatan Asesmen Nasional berlangsung pukul 07.30 - 09.40 WIB. Mekanisme pengerjaan soal berbasis komputer pada hari pertama, Peserta Didik sudah hadir di sekolah pukul 06.45 WIB. setelah transit di kelas, pada pukul 07.15 WIB memasuki ruang tes. dimana pada pukul 07.30 - 07.40 WIB  adalah latihan (10 menit). Pukul 07.40 - 09.20 WIB (90 menit) jenis asesmen adalah tes literasi membaca,  pukul 09.20 - 09.40 WIB (30 menit) jenis asesmen adalah survei karakter. Pada pukul 09.40 WIB kegiatan asesmen berakhir.

Pada hari kedua, Peserta Didik sudah hadir di sekolah pukul 06.45 WIB  setelah transit di kelas, pada pukul 07.15 WIB  memasuki ruang asesmen  dimana pada pukul 07.30 -07.40 WIB  adalah latihan (10 menit). Pukul 07.40 - 09.20 WIB (90 menit) jenis asesmen adalah tes numerasi,  pukul 09.20 - 09.40 WIB (30 menit) jenis asesmen adalah survei lingkungan belajar. Pada pukul 09.40 WIB kegiatan asesmen berakhir. Kepengawasan untuk pelaksanaan ANBK dilakukan secara silang antar satuan pendidikan lainnya yang melaksanakan AN (asesmen nasional). Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pengawas ANBK yang berjumlah 3 berasal dari luar, terdiri dari ; Salis Khoirun Nisa, S.Pd. (SMP Negeri 26 Surakarta), Yeni Rustanti, S.Pd. (SMP Advent Surakarta, dan RB. Toto Diantoro, S.Pd. (SMP Kanisius Surakarta). 

Ada 2 kunjungan pejabat Dinas Pendidikan Kota Surakarta, yaitu Kasi Kurikulum Dikdas SMP, Abi Satoto, S.Pd dan Pengawas SMP, Drs. Sutrisno, M.Pd. Kasi Kurikulum Dikdas SMP, Abi Satoto, S.Pd. berkunjung pada hari pertama atau Senin, 4 Oktober 2021 sedangkan Pengawas SMP, Drs. Sutrisno, M.Pd. berkunjung pada hari kedua atau hari Selasa, 5 Oktober 2021. Mereka berdua melihat pelaksanaan asesmen dan melakukan dialog dengan Panitia dan Pengawas ruang asesmen, tentang jalannya ANBK di SMP Negeri 8 Surakarta. Mereka berdua tampak puas dengan pelaksanaan Asesmen Nasional di SMP Negeri 8 Surakarta dan tidak lupa ikut memberi semangat kepada  peserta yang mengikuti ANBK.

Perlu diketahui bahwa sarana pada saat pelaksanaan asesmen yaitu komputer yang dipergunakan untuk mengerjakan asesmen semua berfungsi dengan baik. Siswa mengerjakan dengan lancar tanpa kendala dan tepat waktu. Tidak ada kendala yang terjadi pada ANBK saat ini di SMP Negeri 8 Surakarta. Diharapkan dengan suksesnya pelaksanaan asesmen nasional di SMP Negeri 8 Surakarta ini, akan menghasilkan hasil terbaik, yaitu data yang dapat merepresentasikan kemampuan dan kondisi peserta didik serta lingkungan belajar di SMP Negeri 8 Surakarta.

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. berharap bahwa dengan ANBK ini masyarakat bisa memanfaatkan kebijakan yang baik ini untuk membangun kemampuan masing-masing. Seorang guru harus lebih tekun mendidik siswanya dengan sikap keteladanan layaknya pendidik sejati. Pihak sekolah juga tidak hanya mengutamakan kepentingan sendiri, tetapi lebih mengembangkan karakter siswa karena fasilitas saat ini sudah sangat didukung pemerintah. 

Sedangkan bagi Orang Tua, nanti tak ada lagi alasan untuk mengeluh macam-macam. Tidak perlu lagi keluar uang memasukkan anaknya ke bimbingan belajar. Yang diperlukan perhatian lebih terhadap anak-anaknya, terutama tentang sikap dan tingkah laku yang baik sesuai norma agama dan budaya. Kalau ingin anaknya lebih sukses, manfaatkan waktunya untuk belajar keterampilan khusus sesuai bakat anak.

"Semoga kehadiran Asesmen Nasional ini  disambut positif oleh semua pihak, karena harapan untuk merubah sumber daya manusia ( SDM ) ke arah lebih baik sudah terbentang. Namun sebaik apapun sistem pendidikan, bila kita tak mau mengikuti, memahami dan mengejawantahkannya di lapangan, tentu harapan itu tak akan pernah ada, harapnya.

Sementara itu, Sri Suprapti, Sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta menerangkan seperti dikitip dari pikiran rakyat.bogor.com bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) 2021 menjadi Asesmen Nasional (AN). Hal ini disebut sebagai penanda perubahan terkait evaluasi pendidikan di Indonesia. ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Melansir laman Kemendikbud pengertian Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan atau Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran diseluruh satuan pendidikan . Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa. 

Sedangkangkan dikutip dari website Kemdikbud, Asesmen Nasional 2020 merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

"Asesmen Nasional dirancang tidak hanya sebagai pengganti ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional, namun sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. AKM juga merupakan langkah dari memerdekakan siswa dengan bebasnya peserta didik dari diskriminasi sistemik yang berdampak pada pembelajaran atau pemerolehan materi," paparnya. (Sofyan)


Baca juga: FATIPA Unisri Laksanakan Kerabmaru 2021


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top