Persembahan Minggu Terakhir Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Univet kepada UMKM Desa Pandean

Print Friendly and PDF

Ovina Yahya memberikan edukasi mengenai pemasaran produk, memberikan pelatihan pembuatan produk baru, membuatkan label produk UMKM di desa Pandean.


Persembahan Minggu Terakhir Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Univet kepada UMKM Desa Pandean

Wonogiri- majalahlarise.com -Ovina Yahya  mahasiswa dari Universitas Veteran Bangun Nuasantara Sukoharjo yang melakukan Kuliah Kerja Nyata di desa Pandean RT 01/ RW 07, memberikan persembahan edukasi mengenai pemasaran produk, memberikan pelatihan pembuatan produk baru, membuatkan label produk UMKM di desa Pandean. Selasa, 28 Agustus 2021.

Edukasi yang dijalankan berjalan beriringan dengan praktek pemasaran. Program edukasi ini merupakan sebuah bentuk dedikasi mahasiswa yang merupakan sekaligus mahasiswa manajemen konsentrasi pemasaran. Program edukasi pemasaran produk ditujukan utama pada UMKM produk emping.

Emping merupakan makanan ringan yang sering menjadi “queen” di tempat hajatan terutama di daerah Wonogiri. Desa Pandean bukan merupakan daerah yang banyak tumbuh tanaman melinjo yang menjadi bahan dasar produk emping. Namun karena banyak nya keluhan warga terutama ibu rumah tangga yang tidak bisa bekerja di luar rumah, membuat anggota PKK mencetuskan ide mengajarkan ibu – ibu rumah tangga memproduksi emping melinjo dengan mengambil bahan baku diluar daerah. UMKM emping melinjo sudah berjalan hampir 2 tahun namun pemilik UMKM belum bisa mengembangkan pemasaran produk. Produk emping melinjo akan laku banyak hanya pada bulan – bulan tertentu dimana banyak orang mengadakan hajatan. 

Oleh sebab itu, mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo melakukan edukasi promosi pemasaran pada setiap pelaku UMKM secara door to door. 

Selain edukasi pemasaran, mahasiswa Univet memberikan pelatihan pembuatan produk emping mlinjo dengan varian baru yaitu emping melinjo rasa pedas manis. Lalu membuatkan label produk agar produk emping melinjo ini dapat dikenal luas dimasyarakat luar. Di dalam label tertera nama produk dan no telpon pelaku UMKM untuk pemesanan. 

Kegiatan persembahan UMKM ini menjadi antusiasme tinggi masyarakat terutama pemilik UMKM. “Program edukasi pemasaran dan pelatihan pembuatan produk ini sangat membantu kami ibu rumah tangga yang kurang mahir dalam memasarkan produk hanya bergantung pada orderan musiman, jadi sekarang kami sudah memiliki bayangan untuk mengembangkan produk emping melinjo yang sekarang diberi merk PINGJO” ujar ibu harianti selaku pelaku UMKM emping melinjo di desa Pandean RT 01/ RW 07, Jatisrono, Wonogiri. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top