Mahasiswa KKN Univet Mengajak Masyarakat Dusun Tukluk Melakukan Tanam-Tanam Unik dengan Hidroponik

Print Friendly and PDF

Mahasiswa KKN Univet Bantara membuat tanaman hidroponik.

Mahasiswa KKN Univet Mengajak Masyarakat Dusun Tukluk Melakukan Tanam-Tanam Unik dengan Hidroponik 

Wonogiri- majalahlarise.com -Pada hunian dengan lahan yang sempit atau minimalis, hidroponik bisa menjadi solusi berkebun yang efisien dan juga ramah lingkungan. Secara sederhana hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan menggunakan tanah. Hal ini membuat parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaan menjadi lebih mudah dalam pengelolaan. Pertanian hidroponik saat ini mulai berkembang dalam skala besar. Tetapi tidak sedikit juga masyarakat yang belum mengetahui tentang hidroponik, sehingga banyak masyarakat yang belum mampu memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggalnya. 

Maka dari itu, Shinta Maya Maharani selaku mahasiswa jurusan Agribisnis Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo mengadakan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN di dusun Tukluk, Nguntoronadi, Wonogiri. Minggu (26/9/2021).

KKN ini nantinya melaksanakan kegiatan edukasi penanaman dengan media hidroponik di Dusun Tukluk, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi. Kegiatan program kerja ini diikuti oleh ibu PKK, karang taruna, dan kelompok tani. Edukasi tentang media hidroponik bertujuan agar masyarakat dapat memahami penanaman tanaman dengan media hidroponik dan mampu mengaplikasikannya dalam memanfaatkan lahan yang sempit atau minimalis. Hal tersebut bukan hanya untuk memanfaatkan lahan sempit tetapi juga dapat dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari agar lebih meminimalisir pengeluaran. Apabila hidroponik telah berjalan dan telah mampu memenuhi kebutuhan pangan maka akan dijadikan sebagai peluang bisnis baru. 

“KKN ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang media hidroponik, agar dapat memanfaatkan lahan yang sempit dan dapat memenuhi kebutuhan pangan," tutur mahasiswa KKN Shinta Maya Maharani kepada majalahlarise.com.

Sebelum dilakukan edukasi, masyarakat bersama mahasiswa KKN terlebih dahulu mempersiapkan lahan, alat, serta perlengkapan yang digunakan. Setelah itu mahasiswa KKN mulai melakukan sosialisasi terkait hidroponik dari mempersiapkan alat dan perlengkapan sampai dengan proses pemanenan tanaman. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti edukasi ini, karena selama ini masyarakat tidak terpikirkan dalam memanfaatkan lahan yang sangat minimalis. 

“Saya sangat merasa terbantu dengan adanya edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN, karena selama ini di rumah saya banyak lahan yang kecil dan hanya dibiarkan begitu saja”, tutur ibu Tri Hayati. 

Dengan adanya edukasi hidroponik ini juga memberikan ide kepada masyarakat agar lebih mempercantik dan memperindah lingkungan. Selain itu masyarakat juga merasa terbantu dalam meminimalisir pengeluaran kebutuhan sehari-hari terutama sayur. Bahkan masyarakat juga mulai terpikirkan ide bisnis lain yang berhubungan dengan hidroponik. 

“Mahasiswa KKN ini telah memberikan ide bisnis yang unik kepada masyarakat, selain itu juga membantu meminimalisir pengeluaran belanja sayur. Lahan di rumah saya yang sempit ini bisa menjadi cantik dan bermanfaat”, tutur bapak Sriyanto. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top