Mahasiswa KKN Univet Bantara Beri Pendampingan Belajar Secara Gratis

Print Friendly and PDF

Mahasiswa KKN Univet saat memberi pendampingan belajar.


Mahasiswa KKN Univet Bantara Beri Pendampingan Belajar Secara Gratis  

Sukoharjo- majalahlarise.com -Pendidikan merupakan hal yang penting untuk semua orang, dengan pendidikan kita dapat melahirkan generasi yang cerdas dan dapat di banggakan. Untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak baik, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara adakan bimbingan belajar untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Tingkat Kanak-kanak (TK) di Kauman Rt 01/06, Jatingarang, Weru Sukoharjo. Senin, 27 September 2021.

Bimbel dilakukan setiap seminggu sekali selama 2 jam dilaksanakan di rumah salah satu siswa. Kegiatan ini diadakan karena melihat situasi yang terjadi di lapangan, yakni dampak dari pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan sekolah diliburkan, anak – anak dianjurkan untuk belajar di rumah saja dan materi – materi yang akan di pelajari dikirimkan secara online. Sehingga dalam pelaksanaannya siswa kesulitan dalam mempelajari materi – materi yang diberikan. Hal ini disebabkan karena tidak bersentuhan lansung dengan guru atau pembimbing. Selain itu, Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini mengundang masalah baru, diantaranya permasalahan sinyal, keterbatasan kemampuan orang tua membuat metode pembelajaran daring yang seringkali berjalan tidak efektif.

Kondisi ini tentu berdampak pada penurunan kemampuan dan serapan materi bagi para murid. Mahasiswa KKN Univet Bantara, Nur Puspita Mawarni kemudian melaksanakan program kerja dalam rangka membantu meringankan beban orang tua murid yaitu dengan menyelenggarakan program kerja Bimbingan Belajar bagi siswa SD dan TK. 

Adapun program ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan belajar dan juga bantuan konsultasi maupun mentoring kepada siswa SD dan TK. Selain memberikan pendampingan belajar, KKN Tematik Univet Bantara juga memberikan pendampingan lain untuk melatih krativitas anak-anak.

Adapun nama kegiatan penunjang yang dipilih, yakni pembutan layang-layang, sebab mainan tradisional tersebut sangat digemari oleh anak-anak tetapi sangat minim anak-anak bisa membuatnya hingga harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Apalagi dimusim sekarang sedang tren orang-orang bermain layang-layang dengan berbagai macam jenis dan ukuran.

Adapun maksud dan tujuan dari program ini antara lain memotivasi anak-anak agar mampu membuat layang-layang dengan karya sendiri. Melatih anak-anak agar yang belum bisa membuat layang-layang tidak terpaku dengan layang-layang siap jadi dan meningkatkan kreativitas. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top