KKN Univet 2021, Pembuatan dan Pemasangan Tempat Cuci Tangan

Print Friendly and PDF

Galang Yogi Pranata saat memasang ember tempat cuci tangan.


KKN Univet 2021, Pembuatan dan Pemasangan Tempat Cuci Tangan

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo  melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri tahun 2021, selama 45 hari dimulai pada tanggal 16 Agustus 2021 sampai dengan 30 September 2021.  Berbeda dengan KKN pada umumnya yang dilakukan secara berkelompok ditempatkan wilayah tertentu jauh dari kota, namun KKN Mandiri ini dilakukan oleh mahasiswa secara individu berdasarkan tempat tinggal mahasiswa yang bersangkutan. 

Selain mentaati imbauan pemerintah untuk physical disntancing, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan rajin-rajin mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.

Banyak cara dilakukan, seperti menghadirkan tempat cuci tangan di depan rumah, sehingga setiap sebelum masuk rumah, bisa cuci tangan terlebih dahulu.

Galang Yogi Pranata anggota Mahasiswa KKN Tematik kelompok 3 dari prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Sukoharjo. Membuat washtafel cuci tangan  yang terbuat dari bahan yang sederhana. lokasi yang menjadi sasaran nya yaitu dusun Banmati rt/rw 01/09 desa Dalangan Kec. Tawangsari, Sukoharjo. 

Terkait program kerja nyata KKN Tematik, Ketua RT 01 RW 09 dusun Banmati yang bernama Sriyono sangat menyetujui dan mendukung pembuatan washtafel cuci tangan yang berada di pos ronda, karena untuk mencegah penularan virus corona dengan cara mencuci tangan.

Namun sebelum proses pembuatannya, bahan yang harus disiapkan antara lain : 1. Ember bekas cat ukuran 10 liter, bisa bekas atau baru. Kalau tidak ada ember bekas cat bisa pakai ember biasa. 2. Beli kran plastik yang modelnya seperti kran untuk dispenser. 3. Bor atau besi bekas.

Setelah siap bahan bahan yang dibutuhkan,  Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo memulai cara pembuatannya seperti dibawah berikut ini :

Pertama, lubangi bagian embet samping paling bawah dengan bor. Lubangi seukuran keran yang akan dimasukkan ke lubang tersebut. Hati-hati jangan terlalu lebar lubangnya.

Kalau tidak mempunyai bor, bisa menggunakan besi bekas yang dipanasi api terlebih dahulu, yang kemudian ujung besi digunakan untuk melubangi ember yang dimaksud.

Setelah tercipta lubang yang diinginkan sesuai ukuran keran, maka keran yang telah disiapkan, dimasukkan ke dalam kubang tersebut. Fungsinya akan digunakan untuk mengalirkan air saat cuci tangan nanti.

Pastikan telah terpasang presisi. Dan kalau perlu ditambahi lem atau lakban hitam di sekeliling tempat pemasangan keran tersebut, agar tidak ada rembesan.

Dilengkapi dengan sabun cair yang bisa dipakai saat cuci tangan.

Sebaiknya pada ember juga ditempeli petunjuk tata cara cuci tangan yang baik dan benar. Bisa dengan stiker atau kertas biasa yang di plester bening, agar kertasnya tidak rusak jika terkena air.

"Hanya dengan membuat alat sederhana itu, Mahasiswa KKN berkontribusi dalam upaya meredam penularan Covid-19 di Tanah Air," terang Galang Yogi kepada majalahlarise.com. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top