Kisah Inspiratif Kepala SMPN 4 Pracimantoro, Halaman Beton Rumah Hasilkan Berbagai Sayuran

Print Friendly and PDF

 

Kepala SMPN 4 Pracimantoro, Agus Sumarno saat berbagi pengalaman menanam sayuran di lingkungan rumahnya.

Kisah Inspiratif Kepala SMPN 4 Pracimantoro, Halaman Beton Rumah Hasilkan Berbagai Sayuran

Wonogiri- majalahlarise.com -Sejengkal tanah pun jika diolah sebaik-baiknya akan menghasilkan manfaat bagi kehidupan. Demikian kiranya kalimat yang bisa menggambarkan aktifitas Kepala SMPN 4 Pracimantoro, Wonogiri, Agus Sumarno yang memanfaatkan lahan halaman depan rumah yang sudah dibeton ditanami berbagai tanaman sayuran menggunakan polibag. Ada tanaman terong, tomat, lombok, bawang merah, bayam dan lain sebagainya.

Agus Sumarno saat ditemui di kediamannya belum lama ini mengatakan memanfaatkan lahan lingkungan rumah ternyata bisa untuk menanam sayuran mencukupi kebutuhan sehari-hati tanpa harus menanam di lahan yang luas dan gembur.

"Kita manfaatkan lingkungan di sekitar kita dengan polibag. Tanaman kita siram, kita pupuk dengan baik ternyata juga menghasilkan," terangnya.

Berbagai jenis tanaman sayuran ditanam di polibag di halaman depan rumah.

Lebih lanjut, Agus Sumarno menerangkan awal yang dilakukan sebelum menanam sayuran yaitu membeli kantong polibag lalu diisi dengan pupuk perpaduan pupuk kandang, tanah ladu kali, pupuk organik, dan merang sekam lalu dicampur rata.

"Secara bertahap saya buat 20 atau 30 kantong polibag. Besoknya lagi akhirnya banyak. Bibitnya harus kita semaikan dulu. Setelah kita semaikan baru kita tanam dan siram dengan air. Usahakan semasa awal itu harus di tempat yang teduh," jelasnya.

Disinggung sudah berapa kali panen sejak menanam, pria yang ramah ini menjelaskan sampai saat ini sudah berkali-kali panen setiap polibag. Walau sudah masuk bulan ke empat di musim kemarau tanaman sayuran masih berbuah.

"Saya konsumsi sendiri ternyata sudah lebih. Saya berikan ke teman-teman, tetangga dan hidup kita akan lebih bermanfaat dengan budidaya tanaman sayuran menggunakan media polibag," katanya.

Agus Sumarno berharap dengan membuat tanaman sayuran sendiri setidaknya lebih irit dan kalau mau membuat masakan sayuran tinggal petik tempatnya di dekat rumah.

"Filsafat yang saya gunakan yaitu jangan biarkan ada sejengkat tanah di lingkungan rumah yang tidak bermanfaat. Semua harus kita manfaatkan setidaknya menopang kebutuhan hidup kita sehari-hari," ungkapnya. (Sofyan)


Baca juga: Tim PKM FISIP Univet Bantara Rintis Pendirian E-Buletin di SMK Sukawati Gemolong Sragen


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top