Pentingnya Mengelola Emosi dalam Mendampingi Belajar Anak

Print Friendly and PDF

Kegiatan parenting virtual dengan tema "Mengelola Emosi Diri dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi".

Pentingnya Mengelola Emosi dalam Mendampingi Belajar Anak

Solo- majalahlarise.com -Sejumlah 49 orang tua/ wali siswa kelas II SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan parenting virtual dengan tema "Mengelola Emosi Diri dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi," Sabtu (31/7/2021).

Kegiatan yang dilangsungkan melalui Zoom Cloud Meeting ini menghadirkan narasumber psikolog dari Lembaga Psikologi Anava Solo,  Maya Savitri, S.Psi, Psikolog., Ch., CHt. 

Gedis Wiranur Putri, koordinator tim guru kelas II, mengungkapkan bahwa tujuan dipilihnya tema tersebut karena pentingnya ilmu mengontrol emosi bagi para orang tua/ wali siswa yang di masa pandemi ini banyak mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. 


Baca juga:  MENUMBUHKAN GROWTH MINDSET DI KALANGAN PARA PENDIDIK

"Terkadang sebagian orang tua kurang sabar ketika mendampingi belajar anaknya di rumah, hal tersebut berdampak kurang baik bagi keharmonisan orang tua dan anak, sehingga berpengaruh pada perkembangan belajar anak" ungkap Gedis.

Sedangkan narasumber yang akrab disapa Bunda Maya, memberikan kiat-kiat kepada para peserta parenting agar anak merasa nyaman melewati pembelajaran di masa daring. 

"Orang tua tidak boleh membawa emosi yang didapat dari tempat kerja ke rumah lalu diluapkan ke anak-anak, apabila sedang emosi, capai, kesal, atau lelah sebaiknya menyendiri dan melakukan hal yang dapat membuat tenang terlebih dahulu," katanya. 

Bunda Maya menyarankan orang tua agar tidak menanyakan langsung tentang tugas, belajar dan sekolah ketika baru saja pulang dari bekerja. Lebih baik menanyakan kabar atau melakukan hobi bersama terlebih dahulu agar anak mereka senang.


Baca juga: Mahasiswa KKNT UNISRI Sosialisasikan Dampak Penggunaan Smartphone di Kalangan Anak-Anak Desa Teguhan

"Ketika anak sudah memasuki waktu belajar, orang tua dapat mendampinginya dengan membantu mengulang pelajaran yang diajarkan hari itu, serta menyelesaikan tugas-tugasnya," ujarnya.

Bunda Maya juga menyarankan kepada para orang tua/ wali siswa untuk mengajarkan soft skill kepada anak-anak mereka. Bisa berupa menyapu, membereskan kamar, atau menyirami tanaman. 

"Kemandirian anak akan tumbuh jika anak memiliki rasa tanggung jawab yang muncul karena terbiasa melakukan soft skill," imbuhnya. 

Di akhir paparan materinya, Bunda Maya berbagi tips untuk menata emosi yang harus dilakukan selama tujuh hari berturut-turut. 

"Pertama, napas rileksasi, lalu sapa diri, afirmasi positif, visualisasi hal-hal menyenangkan selama tiga puluh menit sebelum tidur, kemudian afirmasi positif lagi setelah bangun tidur, dan terakhir, disiplin serta kontinyu (berkelanjutan)," pungkasnya. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top