Mahasiswa KKNT Unisri Membimbing Anak Usia SD Kesulitan dalam Pembelajaran Daring

Print Friendly and PDF

Losa Yohana saat membimbing anak-anak SD saat kesulitan pembelajaran daring.

Mahasiswa KKNT Unisri Membimbing Anak Usia SD Kesulitan dalam Pembelajaran Daring

Sragen- majalahlarise.com -Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) “MEWUJUDKAN DESA BANGKIT “ dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Solo, Losa Yohana dari kelompok 05 dengan DPL Drs. Suprayitno, M.Si. memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak usia Sekolah Dasar yang kesulitan pembelajaran daring. Senin (9/8/2021).

Losa Yohana dalam keterangan tertulis menyampaikan kegiatan bimbingan belajar yang diikuti oleh sebagian anak sekolah dasar di Dukuh Pengkruk RT 010 Sambiduwur, Kecamatan Tanon, Sragen selalu melaksanakan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Pada saat kegiatan berlangsung anak sekolah dasar menerima dengan baik dan sangat berantusias. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak sekolah dasar tidak kesulitan lagi dalam pembelajaran daring, dalam memahami materi atau tugas yang diberikan oleh gurunya. Bahkan orang tua siswa sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan bimbingan belajar ini karena orang tua siswa sangat terbantu sekali," ucapnya.

Pada akhir kegiatan tim KKNT “MBKM” UNISRI mengajak anak sekolah dasar supaya terus belajar dan tetap semangat walaupun kondisinya pembelajaran secara daring. 

"Memang pembelajaran daring itu tidak efektif karena anak kurang berinteraksi secara langsung dengan guru. Dengan begitu anak sekolah dasar harus selalu belajar dan belajar, waktu untuk belajar jangan di sia-siakan hanya untuk bermain dan bermain lebih-lebih bermain game online itu sangat di sayangkan sekali. Alangkah baiknya anak sekolah dasar mengikuti bimbingan belajar saat pandemi Covid-19 ini. Karena pembelajaran semakin lama semakin sulit jadi harus bersungguh-sungguh dalam belajar," ujarnya.

Dikatakan pula, walaupun di era modern seperti ini sudah banyak video pembelajaran yang dapat diakses siswa secara gratis, namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang merasa kurang puas dengan penjelasan melalui video tersebut. Hal ini pastinya tidak sama untuk setiap siswa, karena daya tangkap siswa pasti berbeda-beda. (Sofyan)


Baca juga: KKNT Unisri Sosialisasi Platform Belajar Online Masa Pandemi terhadap Orang Tua


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top