Mahasiswa KKN UNS, Bantu Pendampingan Belajar Anak di Desa Slogoretno

Print Friendly and PDF

 

Mahasiswa KKN membimbing belajar anak-anak.

Mahasiswa KKN UNS, Bantu Pendampingan Belajar Anak di Desa Slogoretno

Wonogiri- majalahlarise.com -Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam KKN Tematik Membangun Desa Kelompok 250 membantu melakukan pendampingan dan bimbingan belajar. Pendampingan dan bimbingan belajar ini ditujukan kepada anak-anak SD (dan sebagian SMP) di Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Program kerja ini dilakukan mengingat di masa pandemi Covid-19 ini, pembelajaran di sekolah hampir sepenuhnya diliburkan. Para siswa diwajibkan sekolah dan belajar dari rumah masing-masing. Dalam berjalannya waktu, banyak siswa utamanya anak-anak sekolah dasar (SD) yang tidak optimal pembelajarannya.

Kebanyakan anak-anak SD minim belajar dan justru menghabiskan waktu untuk bermain selama di rumah. Belum lagi dampak lainnya seperti keluhan para orang tua yang merasa banyak dipusingkan karena sehari-harinya harus mendampingi bahkan mengerjakan tugas-tugas sekolah anaknya. Padahal tidak semua orang tua memahami materi yang dipelajari, belum lagi mereka juga sudah capek bekerja seharian. Untuk itulah pendampingan dan bimbingan belajar sangat diperlukan.

Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan kegiatan KKN sebisa mungkin bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sejak awal mahasiswa konsultasi, saya katakan bahwa kita harus mencermati permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Di masa pandemi ini, biasanya banyak orang tua mengeluh karena pola belajar anak menjadi tidak karuan dan akhirnya orang tualah yang kebanyakan harus pusing mengerjakan tugas-tugas anaknya. Untuk itulah perlu dilakukan pendampingan belajar agar mengurangi beban permasalahan dunia pendidikan kita. Tentu semuanya harus tetap memperhatikan prokes”, kata Dadan.

Program kerja pendampingan dan bimbingan belajar ini sebelumnya sudah dikonsultasikan dan mendapat izin serta dukungan dari bapak Yusuf Suparmanto, selaku Kepala Desa Slogoretno. Mahasiswa KKN, DPL, dan Kepala Desa sebelumnya sudah saling koordinasi baik langsung (saat survey awal) maupun lewat online (via google meeting).

Dalam pelaksanaannya, kegiatan pendampingan dan bimbingan belajar ini mendapat  sambutan yang cukup antusias dari warga terbukti setiap harinya selalu hadir sejumlah anak-anak Desa Slogoretno untuk belajar dengan kakak-kakak mahasiswa KKN UNS.

Pendampingan belajar ini dilakukan di ruang kelas dan emperan sekolah PAUD yang berlokasi tepat di belakang rumah bapak Yusuf Suparmanto sekalu Kepala Desa Slogoretno.

Dalam setiap pertemuannya, mahasiswa KKN UNS kelompok 250 ini secara bergantian (sistem shif) mendampingi anak-anak dari beberapa tingkatan dan membantu membelajari berbagai mata pelajaran SD (bahkan SMP).

Selain melakukan pendampingan dan bimbingan belajar, KKN UNS Kelompok 250 yang berjumlah 9 orang ini juga telah menjalankan sejumlah program kerja lainnya di antaranya pembagian sabun gratis untuk warga, penempatan tempat cuci tangan di beberapa lokasi strategis, penempelan beberapa poster edukasi pencegahan covid, sosialisasi pentingnya mencuci tangan, sosialisasi pemanfaatan platform pembelajaran daring kepada guru-guru SD, donasi buku untuk pojok literasi, sosialisasi  pembukuan transaksi bisnis UMKM, tabur benih tanaman pangan dan sosialisasi mengenai hidup dengan konsep eco-friendly.

Seluruh proker ini dikoordinatori oleh Meiulina yang membawahi delapan anggotanya yakni Ali, Amalia, Adhiza, Egy, Arinie, Dina, Iqlima, dan Deviana. Semua merupakan mahasiswa yang berasal dari lintas prodi dan fakultas di UNS.

Mengingat masih pandemi covid-19 dan pemberlakuan PPKM, seluruh program kerja KKN di atas dilakukan secara luring (langsung) dan sebagiannya daring (online) dari rumah masing-masing. Pada saat terjun ke lapangan (luring), proram kerja dilaksanakan dengan protocol kesehatan yang ketat. Pelaksanaan KKN sendiri telah berlangsung sejak awal Agustus dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2021 ini. Namun demikian perencanaan KKN UNS sendiri sejatinya sudah dimulai sejak bulan Juli lalu dengan tema besar “KKN Tematik Membangun Desa”.

Dengan harapan UNS bisa turut berkontribusi dalam membangun desa-desa di Indonesia terutama di masa pandemi Covid-19, salah satunya di Desa Slogoretno Kabupaten Wonogiri ini.(Sofyan)


Baca juga: KKN Univet 2021, Membantu Kader Posyandu di Desa Geluran


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top