Univet Bantara Adakan Sosialisasi Integrasi LMS dan Pengisian Kuesioner Spada Indonesia

Print Friendly and PDF

Tampilan layar Sosialisasi Integrasi LMS dan Pengisian Kuesioner Spada Indonesia di Univet Bantara Sukoharjo.

Univet Bantara Adakan Sosialisasi Integrasi LMS dan Pengisian Kuesioner Spada Indonesia

Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menyelenggarakan sosialisasi integrasi LMS (Learning Management System) Perguruan Tinggi dan pengisian kuisoner SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) Indonesia melalui aplikasi zoom. Jum’at (23/7/2021). 

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Sumber Belajar Univet Bantara Sukoharjo, Djatmiko Hidajat, M.Pd saat dikonfirmasi menyampaikan terselanggaranya kegiatan ini didasarkan adanya surat dari  Direktur   Pembelajaran  dan  Kemahasiswaan No. 3562/E2/PB.03.00/2021 perihal pelaporan kinerja bidang pembelajaran daring. Bertujuan semua Perguruan Tinggi melakukan singkronisasi atau meng-link LMS agar bisa terintegrasi dengan SPADA Indonesia.

“SPADA yang dikelola Direktur Pembelajaran ada dua yaitu SPADA Indonesia dan SPADA DIKTI yang mana SPADA DIKTI untuk mendisplay mata kuliah sedangkan SPADA Indonesia untuk akreditator yang dilebur menjadi satu kemudian dikembangkan lagi untuk menyatukan seluruh Perguruan Tinggi agar semuanya bisa terlihat secara menyeluruh dari Direktorat,” jelasnya.


Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar Launching Modul Bahan Belajar Daring

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa pak Djatmiko menerangkan adanya SPADA Indonesia ini semua aktivitas dari Perguruan Tinggi dalam pembelajaran daring akan terlihat Perguruan Tinggi yang aktif maupun yang tidak aktif.

“Ini menjadi pintu gerbang dari asesor masuk ke Perguruan Tinggi yang fungsinya SPADA Indonesia sebagai akreditator,” katanya.

Kemudian dijelaskan, Univet Bantara sejak tahun 2019 sudah membangun SPADA Univet. Adanya intergrasi dengan SPADA Indonesia diharapkan SPADA ini sebagai sarana yang digunakan untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sehingga bisa bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia.

“Mahasiswa nanti bisa juga memilih Perguruan Tinggi ketika mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka bisa belajar mengambil mata kuliah di Perguruan Tinggi lain di Indonesia sehingga mahasiswa lebih aktif dan cakrawala keilmuan akan lebih berkembang,” harapnya. 

Kegiatan sosialisasi integrasi LMS Perguruan Tinggi dan pengisian kuisoner SPADA Indonesia dibuka oleh Pjs Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Dr. Farida Nugrahani, M.Hum dilanjutkan penyampaian sosialisasi Kebijakan Klusterisasi Perguruan Tinggi khususnya bidang Pembelajaran Daring oleh Dr. Herry Agus Susanto dan Integrasi LMS PT dan Pengisian Kuesioner Spada Indonesia oleh Singgih Subiyantoro, M.Pd. (Sofyan)


Baca juga: Perguruan Tinggi Berperan Siapkan Masyarakat Hadapi Society 5.0


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top