TERAPKAN PENDIDIKAN MORAL SEDINI MUNGKIN

Print Friendly and PDF

TERAPKAN PENDIDIKAN MORAL SEDINI MUNGKIN 

Oleh : Dwi Nofita, S.Pd

Guru Bimbingan dan Konseling SLB C Negeri Pembina Prov. Kalimantan Selatan

Dwi Nofita, S.Pd


       Perkembangan dan kemajuan zaman kini semakin pesat. Hal ini harus menjadi perhatian kita sebagai orang tua. Terutama pada pergaulan anak-anak yang semakin bebas. Tidak hanya di dunia nyata, begitupun di dunia maya. 

       Banyak sekali foto anak-anak yang diunggah di medial sosial, Sebagian  besar mereka anak di bawah umur, anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar.  Mirisnya, foto tersebut diunggah dengan gaya yang tidak wajar. Ada yang sedang berpelukan antara anak laki-laki dan perempuan. Bahkan banyak anak-anak berpakaian dengan gaya berlebihan seperti orang dewasa.

       Penerapan pendidikan moral harus benar-benar dilakukan sedini mungkin. Pengaruh budaya asing yang sangat mudah masuk ke Indonesia, terutama melalui media sosial, anak-anak belum mampu menyaring budaya mana yang bisa dicontoh dan budaya mana yang harus dihindari, hal ini benar-benar harus menjadi perhatian dan perlu dilakukan penanganan serius.

       Bagaimana cara menangani agar anak-anak kita tidak mudah terpengaruh oleh budaya-budaya asing yang negatif?

Berikan Pendidikan Moral Sedini Mungkin

       Diberikannya Pendidikan moral sejak dini adalah salah satu cara untuk membentengi anak-anak kita dari budaya asing yang negatif. Pemikiran dan karakter anak akan sangat mudah dibentuk ketika masih kecil. Hal ini akan berpengaruh ketika anak sudah menginjak dewasa. Dengan memberikan contoh dan perilaku yang benar sebagai orang tua adalah hal yang wajib dilakukan.  Pendidikan moral inilah yang akan membentengi anak dari negatifnya budaya asing.

Berikan perhatian yang cukup untuk anak

       Umumnya ketika anak-anak menginjak remaja mereka mulai menemukan dunianya sendiri di luar lingkungan keluarga. Anak-anak akan cenderung lebih susah diatur. Peran orang tua sangat penting dalam memberikan perhatian pada anak pada masa tersebut. Karena di usia remaja anak sedang mencari jati diri, mangalami masa transisi menuju manusia dewasa.

       Tanpa perhatian dan bimbingan dari orang tua, anak akan sangat mudah terjun ke dunia yang bisa menjerumuskan dirinya, berperilaku buruk yang merugikan dirinya sendiri. Jadi, perhatian orang tua tehadap anak harus ditingkatkan.

Batasi dan kontrol penggunaan handphone pada anak 

       Dengan Handphone  budaya asing sangat mudah masuk ke Indonesia. Media sosial yang sangat banyak dan sangat mudah diakses melalui handphone oleh semua orang tak terkecuali. Termasuk anak-anak kecil yang belum bisa membaca sekalipun. Banyak orang tua yang tidak memperdulikan pengaruh negatif dari media sosial. padahal, media sosial tanpa bimbingan yang benar akan berpeluang menjerumuskan anak-anak pada hal-hal negatif.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top