TEKNOLOGI BAGI GURU INOVATIF

Print Friendly and PDF

TEKNOLOGI BAGI GURU INOVATIF

Oleh : Rivano Maharsasmudi, S.Pd

SDN 03 Seloromo, Jenawi, Karanganyar Jawa Tengah

Rivano Maharsasmudi, S.Pd


       Duka dunia di tahun 2020 ini memberikan dampak luar biasa kepada seluruh tatanan kehidupan. Dunia pendidikan tidak luput dari dampak pandemi covid 19 ini. Pembelajaran normal yang seharusnya tatap muka di sekolah antara guru dan murid, sekarang menjadi virtual. Menggunakan model pembelajaran daring (dalam jaringan), menjadi solusi terbaik yang diambil pemerintah untuk Pendidikan Indonesia. Kondisi guru yang beraneka ragam, membuat kesulitan itu terlihat disana sini. Ketika siswa dituntut untuk paham terkait dengan teknologi pembelajaran yang digunakan, maka dibalik itu semua ada guru yang mempelajari susah payah agar dengan mudah disampaikan saat pembelajaran virtual. Selain harus mempelajari medianya, guru, dosen dan orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, dituntut untuk bisa menyampaikan materi pembelajaran dengan baik dan menyenangkan. Hal tersebut cukup membuat helaan nafas bertambah berat.

       Perkembangan era pendidikan 5.0 menuntut semua elemen yang berada dalam lingkaran pendidikan berlari untuk mempelajari dengan cepat perkembangan teknologi. Berkaitan dengan teknologi, juga berkaitan dengan industri yang ada. Persaingan teknologi yang ada juga tidak hanya antar siswa dalam satu sekolah ataupun mahasiswa dalam satu kampus. Bahkan lebih kompleks dari yang dikira yaitu persaingan teknologi antar negara dalam dunia. Mereka yang berjalan lambat akan tertinggal, sedangkan mereka yang berlari dengan penuh semangat akan mendapatkan hasil terbaik dari usahanya. Meningkatkan kapasitas tenaga pendidik bisa dengan beberapa cara, beberapa diantaranya yaitu selalu memperbarui keilmuanya salah satunya dengan sertifikasi guru, menjadi pendidik yang aktif, kreatif dan memiliki pendekatan dengan lingkungan sekitar.

       Dewasa ini perkembangan ilmu dan tekonologi begitu pesatnya, laju perkembangan itu demikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan manusia. Khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi, inilah yang melatarbelakangi perlunya penerapan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Guru mengajar di dalam kelas adalah untuk mendidik dan mengajar. Dalam mengajar seorang guru bertanggung jawab penuh agar bahan yang diajarkan itu dapat diterima oleh siswa dengan baik dan benar.

       Pada dasarnya suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam kelas dapat diterapkan dengan menggunakan berbagai media pembelajaran. Media pembelajaran digunakan oleh guru dengan harapan siswa sebagai subjek didik dapat menerima bahan pelajaran yang menarik, jelas, bervariasi, mudah dipahami dan tidak membosankan. Apabila dalam penyampaian pelajaran seorang guru selalu menggunakan media yang konvensional dan dilakukan terus menerus tanpa adanya variasi dalam pembelajaran, dapat dimungkinkan akan menemui kejenuhan karena tidak ada warna baru dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.

       Pendidikan merupakan investasi yang utama sekaligus merupakan isu sentral bagi setiap bangsa, apalagi bagi bangsa yang sedang berkembang yang giat membangun Negaranya. Pembangunan hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan melalui pendidikan. Mutu pendidikan banyak bergantung kepada mutu guru dalam membimbing proses belajar mengajar. Dalam pembelajaran guru harus menguasai keterampilan untuk mengatasi kebosanan peserta didik agar selalu antusias, tekun, dan penuh partisipasi. Variasi dalam pembelajaran adalah perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan. 

       Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang dapat menarik minat siswa dalam kegiatan belajar mengajar salah satunya yaitu memilih media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Penggunaan media dalam pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru, maupun kepada peserta didik.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top