RPP UJUNG TOMBAK KEBERHASILAN PEMBELAJARAN

Print Friendly and PDF

RPP UJUNG TOMBAK KEBERHASILAN PEMBELAJARAN

Oleh: Arifatun Nafiah, S.Pd 

Guru SMP Negeri 7 Surakarta Jawa Tengah

Arifatun Nafiah, S.Pd 


       Sering kali kita sebagai guru mengandalkan copy paste dari MGMP saat pengumpulan RPP setiap awal semesternya. Hal tersebut karena kita merasa RPP hanya formalitas saja. RPP sesungguhnya merupakan rencana dasar yang isinya merangkum prosedur dan organisasi pembelajaran dalam satu silabus. Jelasnya RPP merupakan kegiatan yang sangat jelas dan terencana yang disiapkan seorang guru untuk pendampingan pembelajaran terhadap peserta didiknya. Di saat pandemi saat ini, banyak sekali perubahan yang mempengarui sistem pembelajaran guru ke peserta didiknya.

       RPP adalah mimpi seorang guru yang direncanakan, sehingga saat kia menyusun dengan baik RPP yang akan kita gunakan sama dengan kita sedang menyusun mimpi untuk keberhasilan pembelajaran yang kita inginkan pula, hal ini pastinya sesuai dengan KI dan KD yang ada. Saat kita memastikan strategi, model dan metode pembelajaran yag kita gunakan relevan dengan materi yang akan kita ajarkan maka pasti akan ada kenyamanan kita dalam mengajar, serta peserta didik akan lebih bahagia karen lebih mudah memahami materi yang akan kita sampaikan. 

       Begitu pula ketika diawal dalam menentukan IPK dimana KKO pada IPK yang kita tentukan minimal sama atau bahkan diatas KKO dari KD maka sekiranya kita akan lebih mantap mengajak peserta didik untuk berpikir HOTS. Penggunaan alat, sumber dan media juga akan lebih benar-benar kita perhatikan jika kita menyusun mimpi pembelajaran kita sendiri tanpa asal copy paste dari MGMP.

       RPP yang kita susun harus mengajak peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi, 4C, HOTS, TPAK (Technology, pedagogy, knowledge) serta mengajak siswa untuk tidak hanya mendapatkan essensial material tapi juga advanced material. Sehingga jika kita menyusunny sendiri kita akan lebih mudah mengarahknan rencana yang kita buat untuk lebih maksimal dalam pencapaian pemikiran HOTS pada peserta didik dengan tetap mengajak mereka untuk 4C, menerapkan TPAK dengan mantap dan tercapainya advanced material pada peserta didik. 

       Sistematika RPP yang benar meliputi identitas sekolah, mata pelajaran, tema, kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti, KD dan IPK, tujuan pembelajaran (4C, PPK, Literasi dengan berfikir kritis dan pemecahan masalah), materi pembelajaran (sumber belajar, digital, alam, lingkungan masyarakat), metode, media (televisi, radio, alat musik, galeri seni, internet, lingkungan) sumber belajar (buku, data, orang, lingkungan, alam), langkah pembelajaran (pendahuluan: berdoa, mengkondisikan suasana belajar, menyampaikan materi, metode, tehnik penilaian  dengan Literasi, PPK, kegiatan inti : sintaks / langkah model pembelajaran dengan 4C,literasi, PPK dan Hots, penutup : ketercapian kompetensi dan review, memberi tugas dan salam menanamkan PPK), penilaian hasil belajar (sikap, pengetahuan, keterampilan) dan lampiran.

       Dengan berusaha menyusun sendiri RPP yang akan guru gunakan, guru menjadi mengetahui kekurangan dan kelebihan pada diri guru yang berkaitan dengan penyampaian dan pembelajaran, sehingga seorang guru dapat mengoreksi dan menyempurnakan mimpi pembelajaran tersebut kepada peserta didik supaya tujuan yang diinginkan tercapai. 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top