POTRET MERDEKA BELAJAR DIBALIK LAYAR VIRTUAL DARING

Print Friendly and PDF

POTRET MERDEKA BELAJAR DIBALIK LAYAR VIRTUAL DARING 

Oleh: Enik Purwantiningsih

Guru Mata Pelajaran PPKn SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo Jawa Tengah

Enik Purwantiningsih


      Belajar merupakan suatu hal yang wajib diikhtiarkan bagi setiap manusia dalam hal ini khususnya adalah pelajar. Perintah ataupun kewajiban untuk menuntut ilmu terdapat juga dalam sebuah hadist, yang artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah). Dari hadist  tersebut memberi arti bahwa menuntut ilmu itu sangat penting. Proses belajar itu  dilakukan oleh guru/pendidik dan murid. Hakikat mendidik adalah meletakkan fondasi  yang kuat untuk kehidupan anak di masa yang akan datang. Sebagaimana telah  Rasulullah sabdakan: “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup di zaman mereka, bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.”

       Zaman terus mengalami perkembangan, pendidikan juga dituntut untuk dapat menyesuaikan perkembangan zaman saat ini, merdeka belajar yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang merdeka dan menyenangkan, dengan harapan dapat menumbuhkan keaktifan dan kreativitas pada setiap kegiatan pembelajaran dan menciptakan guru-guru yang terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan yang merupakan respon terhadap kebutuhan  sistem pendidikan pada era Revolusi Industri 4.0 yang dapat memanfaatkan teknologi dalam setiap kegiatan pembelajaran baik dari tingkat dasar sampai dengan tingkat atas.

       Kurang lebih pada bulan Maret tahun 2020 memberikan tantangan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia, munculnya virus Covid-19 membawa dampak yang signifikan dalam berbagai sektor kehidupan termasuk dalam sektor pendidikan. Kegiatan pembelajaran daring mulai diberlakukan, sehingga pemanfaatan teknologi sangat diperlukan untuk mensukseskan kegiatan belajar daring tersebut. 

       Pembelajaran daring merupakan solusi bagi tetap terlaksananya proses belajar mengajar yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka. Pembelajaran daring dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi seperti cisco webex, google meet, zoom,  google classroom, whatsapp ataupun yang lainnya. 

       Dengan adanya pandemi Covid-19 ini menuntut semua guru untuk dapat mengembangkan kreativitas agar pelaksanaan pembelajaran daring tidak membuat kejenuhan bagi siswa. Hal ini juga membawa tantangan tersendiri bagi guru, sehingga menuntut untuk terus belajar khususnya penguasaan dalam teknologi. Dampak lain juga dirasakan oleh siswa, siswa yang selama ini selalu belajar dengan kondisi tatap muka tiba-tiba dihadapkan dengan kegiatan belajar secara daring yang tentunya ini belum menjadi budaya atau kebiasaan dari siswa. Selama ini siswa terbiasa belajar secara langsung atau tatap muka, bisa bertemu langsung dengan guru dan teman yang lainnya, sehingga dengan adanya pembelajaran online ini siswa juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan adanya perubahan baru dalam pelaksanaan pembelajaran yang tentunya juga akan membawa dampak yang lain.

       Dengan adanya merdeka belajar, sebetulnya dapat memberikan kesempatan bagi sekolah, guru dan juga siswa untuk terus berinovasi secara mandiri dan kreatif. Inovasi merdeka belajar yang dapat dilakukan oleh guru antara lain dapat mengembangkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, sehingga siswa tidak jenuh, seperti tugas-tugas dalam bentuk proyek yang dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi pembelajaran sehingga tercipta konten-konten yang dapat bermanfaat, sehingga dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi pembelajaran tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan pada era revolusi industri 4.0.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top