PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA QUIZIZZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI

Print Friendly and PDF

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA QUIZIZZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI 

Oleh: Muhammad Husain Ariffudin, S. Pd.

Guru Bahasa Indonesia SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo Jawa Tengah

Muhammad Husain Ariffudin, S. Pd.


       Bagi sebagian peserta didik menulis adalah hal yang sering ditakutkan. Kemampuan peserta didik yang belum terbiasa menuangkan ide tulisan ke dalam bentuk teks, kosakata peserta didik yang minim, peserta didik kurang memahami teknik pengembangan paragraf dan belum terbiasa menulis, serta kurangnya minat peserta didik dalam belajar akan mempengaruhi kualitas dari diri peserta didik itu sendiri. Dari semua faktor tersebut mengakibatkan rendahnya keterampilan peserta didik dalam menulis teks eksposisi. Hal ini terlihat dari struktur teks yang tidak lengkap dan tulisan terkadang belum koheren. 

       Berbagai hal harus dilakukan oleh pihak guru dalam mengatasi masalah ini, apalagi pada saat ini, negeri ini masih mengalami pandemi. Mau tidak mau pembelajaran tetap dilangsungkan walaupun dengan pembelajaran jarak jauh. Hal ini akan menjadi masalah tersendiri lagi jika peserta didik motivasi belajarnya kurang, keaktifan dan kehadiran peserta didik yang semakin rendah sehingga berpengaruh terhadap kualitas peserta didik nantinya.  

       Pendidikan pada era revolusi industri 4.0 memiliki tantangan yang besar. Guru harus mampu berinovasi untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam belajar. Peningkatan mutu salah satunya dapat dilakukan melalui pembaharuan model dan media pembelajaran. Sekolah sebagai penghasil sumber daya manusia harus mampu meningkatkan kualitas agar lulusanya memiliki kemampuan berdaya saing tinggi.

       Dalam pembelajaran jarak jauh, guru dituntut untuk dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menarik. Walaupun pembelajaran dilaksanakan jarak jauh, guru harus mampu meningkatkan keaktifan siswa. Keaktifan siswa dapat tercipta melalui penerapan media pembelajaran yang menarik. Salah satu media pembelajaran yang menarik dalam pembelajaran daring adalah memanfaatkan game edukasi Quizizz. 

       Quizizz merupakan sebuah web tool untuk membuat permainan kuis interaktif yang digunakan dalam pembelajaran di kelas. Aplikasi pendidikan berbasis game ini membawa aktivitas multi permainan dan membuat latihan interaktif yang menyenangkan. Dengan quizizz ini, peserta didik akan merasa tertantang, karena ada skor yang diperoleh dengan menjawab secara cepat dan tepat sehingga akan meminimalisasi potensi untuk menyontek. Di dalam Quizizz itu sendiri,akan memunculkan persaingan karena quizizz langsung membuat ranking yang bersifat live antarpeserta didik. Ditambah suasana musik untuk menyemangati dan juga meme yang lucu akan menambah minat belajar peserta didik, khususnya untuk menguji pengetahuan peserta didik dalam menulis teks eksposisi.

       Selain menggunakan media Quizizz dalam meningkatkan keaktifan peserta didik untuk belajar menulis teks eksposisi, penggunaan model problem based learning yang inovatif juga sangat berpengaruh terhadap keaktifan dan kualitas pembelajaran peserta didik.  Metode ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah yang terjadi di dunia nyata. Dengan ini, siswa akan dilatih berpikir kritis serta menemukan solusi. Ada enam ciri, di antaranya adalah kegiatan belajar dimulai dengan pemberian sebuah masalah, masalah yang disuguhkan masih berkaitan dengan kehidupan nyata para siswa, mengorganisasikan pembahasan seputar masalah, bukan disiplin ilmu, peserta didik diberi tanggung jawab maksimal dalam menjalankan proses belajar secara langsung, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan terjadi kolaborasi, serta peserta didik harus mendemonstrasikan kinerja yang sudah dipelajari. 

      Dalam problem based learning ini tahap pertama adalah orientasi peserta didik pada masalah. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi menyusun teks eksposisi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan dengan tepat. Kedua, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.  Setiap anggota dalam kelompok akan menyampaikan informasi yang sudah dimiliki perihal masalah yang ada. Selanjutnya, akan terjadi diskusi yang membahas informasi faktual, dan juga informasi dalam menyusun eksposisi yang dimiliki setiap peserta didik. Ketiga, membimbing untuk melakukan pengumpulan informasi. Peserta didik mencari informasi/data yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari untuk bahan diskusi kelompok yang ada dalam Lembar Kerja Peserta Didik. Keempat, mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Dalam hal ini membantu siswa ketika proses perencanaan dan penyajian karya. Beberapa di antaranya video, model, laporan, dan membagi tugas di antara anggota dalam kelompok. Kelima, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Dalam hal ini peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam penyelidikan. 

       Diharapkan dengan menggunakan model problem based learning dan media yang menarik, peserta didik dapat termotivasi dan dapat menulis teks eksposisi sesuai struktur dan kaidah yang tepat.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top