Pendampingan Peningkatan Produksi Kopi Arabika kualitas Premium Desa Temboro, Kecamatan Karang Tengah Wonogiri

Print Friendly and PDF

 

Tampilan layar kegiatan pendampingan peningkatan produksi kopi Arabika kualitas premiun desa Temboro kecamatan Karang Tengah.

Pendampingan Peningkatan Produksi Kopi Arabika kualitas Premium Desa Temboro, Kecamatan Karang Tengah Wonogiri

Wonogiri- majalahlarise.com -Desa Temboro, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu daerah penghasil kopi dengan kualitas rasa yang khas. Kopi asal Desa Temboro disediakan dalam bentuk green bean dan cherry, kemudian diolah menjadi produk kopi khas.

Survei rantai niaga kopi yang terjadi di Desa Temboro sebagian besar petani hanya memiliki pilihan untuk menjual hasil panennya kepada tengkulak dan selanjutnya dijual kepada pengepul besar. Dari tangan pengepul besarlah kemudian kopi ini didistribusikan hingga ke konsumen akhir melalui beberapa alur. Aspek penghasilan petani, rantai niaga seperti ini mengakibatkan tidak maksimalnya pendapatan yang dapat diterima oleh pihak petani.

Dalam proses yang terjadi saat ini, petani hanya berperan dalam sebagian kecil proses pengolahan sehingga pendapatan yang diterima juga tidak maksimal.

Pengeringan kopi arabica kualitas premium (petik merah pohon) untuk dijadikan produk khas desa Temboro.

Baca juga: Gerrard, Juara Matematika yang Hobi Memancing

Pak Sarmin selaku ketua UD Bumi Makmur yang selama ini telah mengambangkan usaha Produk Janggelan, pada tahun 2020  telah mengembangkan usaha produksi kopi arabica kualitas premium (petik merah pohon) untuk dijadikan produk khas desa Temboro dan juga akan menjadi bagian dari unit usaha kuliner (Cafe) di Kawasan Hutan Pinus di Temboro yang sedang diinisiasi menjadi Kawasan Wisata juga oleh Tim Dari UNS.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Okid Parama selaku ketua tim, diharapkan dengan adanya pengembangan Potensi hutan wisata pinus di kawasan Temboro Wonogiri akan memberikan dampak berganda (multiplier effect) pada aspek pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat setempat diantaranya dalam bentuk penyediaan ruang kuliner dan pusat oleh-oleh berbasis produk daerah Wonogiri.

Telah dibentuk tim kerja dari Universitas Sebelas Maret Surakarta yaitu Dr. Suryanto, Rahning Utomowati, M.Sc dan Ir Bambang Sigid Amanto, MP yang kemudian melakukan sosialisasi kegiatan pada tanggal 3 Juli 2021 yang akan diikuti dengan pemberian hibah peralatan yang akan mendukung proses produksi kopi arabika di rumah Produksi Bapak Sarmin. Hibah Perlatan mesin pengupas, mesin sangrai dan mesin grinder diharapkan akan mempercepat proses produksi dari UD Bumi Makmur.
(Sofyan)


Baca juga: Meski Banyak Kelebihan, Aquaponik Belum Banyak Ditekuni



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top