ORANG TUA SEBAGAI PENDIDIK UTAMA DI MASA CORONA

Print Friendly and PDF

ORANG TUA SEBAGAI PENDIDIK UTAMA DI MASA CORONA

Oleh: Arifatun Nafiah, S.Pd

Guru SMP Negeri 7 Surakarta, Jawa Tengah

Arifatun Nafiah, S.Pd


       Dampak pandemi  Covid-19 sungguh luar biasa, dapat merubah tatanan kehidupan di masyarakat. Tatanan tersebut diantaranya, bidang ritual keagamaan, kegiatan sosial kemasyarakatan, perekonomian dan juga dalam penyelenggaraan pendidikan.

       Dunia pendidikan yang selama ini dilaksanakan dengan sistem tatap muka langsung antara pendidik dan para peserta didik dalam melaksanakan pembelajran, dengan memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah yang bersifat fisik, dengan adanya pandemi Covid-19 dipaksa untuk merubah sistem pendidikan yang sudah ada, hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Virus Corona di dunia pendidikan. Selanjutnya mulai bulan Maret 2021, pemerintah mulai membuat kebijakan tentang BDR (belajar dari rumah) atau PJJ (pembelajaran jarak jauh), pembelajaran dilakukan dengan moda daring/ dalam jaringan.

       Model pembelajaran dari rumah (BDR), dilakukan oleh siswa  dari rumah atau dari suatu tempat yang signal internetnya support, untuk mendukung kegiatan tersebut.  Dengan pembelajaran dari rumah (BDR) interaksi antara guru dengan peserta didik menjadi terbatas, pertemuan dan sosialisasi antar keduanya terbatas dalam dunia maya. 

       Peran orang tua sangat penting dalam pendidikan anak karena mereka adalah figur utama bagi anak. Peran orang tua begitu besar dalam membantu anak-anaknya agar siap memasuki gerbang kehidupan mereka. Artinya bahwa jika berbicara tentang gerbang kehidupan mereka, maka akan membicarakan prospek kehidupan mereka yang akan datang. Pada itulah mereka memasuki kehidupan yang sesungguhnya. Orang tua, khususnya ibu karena seorang ibu yang biasanya lebih punya banyak waktu bersama anak di rumah, bisa menjadi guru yang baik bagi anak-anaknya, dan seorang ibu mampu mengarahkan, membimbing, dan mengembangkan potensi anak secara maksimal.

       Dalam pembelajaran dari rumah dengan model daring memberikan dampak positif diantaranya adalah, mengembalikan fungsi orang tua sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak – anaknya. Selama ini sebagaian orang tua mengalihkan tugas  mendidik anak – anaknya ke pihak sekolah, padahal seharusnya tidak seperti ini. Dengan belajar dari rumah dengan moda daring/ dalam jaringan atau dengan moda prtofolioa tau penugasan, tanpa menggunakan jaringan, memerlukan kolaborasi positif dan sinergis antara sekolah dan orangtua. 

       Menurut penulis di posisi ini orang tua menjadi pendidik yang pertama dan utama karena langsung mendampingi anaknya dalam mengikuti pembelajaran selama pandemic corona ini.  Dengan realita Belajar Dari Rumah (BDR) dengan moda daring maka sebaiknya orang tua menambah  wawasan, pengetahuan dan ketrampilannya dalam mendampingi belajar anak – anaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan literasi baik melalui konvensional/ membaca buku ataupun dengan literasi digital, tentunya hal ini dapat menambah kualitas pendampingan orang tua dalam pembelajarn dari rumah. 

       Semoga kita sebagai orangtua dapat menjalankan amanah mendidik anak – anak kita untuk menjadi pribadi yang kompeten, berkarakter, mampu berfikir tingkat tinggi (HOTs), memilki kecakapan abad-21 dan bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top