Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Versi SMPN 8 Surakarta

Print Friendly and PDF

Tampilan layar kegiatan MPLS di SMPN 8 Surakarta secara daring.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Versi SMPN 8 Surakarta

Solo- majalahlarise.com -Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 8 Surakarta dimulai pada hari Senin - Rabu, tanggal 12 –14 Juli 2021  untuk kelas VII ( tujuh ) melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti oleh 252 siswa terdiri dari 124 siswa putra dan 128 siswa putri. Di bawah pimpinan Kepala Sekolah Triad Suparman, M.Pd.  MPLS tahun ini dilaksanakan secara virtual, menyesuaikan masa sekarang yang sedang dilanda pandemi virus Covid-19. Artinya anak-anak tetap berada di rumah masing-masing dan tidak ada satupun yang masuk sekolah. Apalagi saat ini SMP Negeri 8 Surakarta dijadikan rumah karantina untuk pasien Orang Tanpa Gejala ( OTG ).

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd diwakili Prico Diana Dewi, S.Pd.,M.H., sebagai Waka Kesiswaan dan Organisasi, menyampaikan pemberitahuan pelaksanaan kepada Orang Tua / Wali Siswa kelas VII SMP Negeri 8 Surakarta. 

Disampaikan bahwa dalam rangka mengawali tahun ajaran baru 2021/2022 dan memperkenalkan lebih dekat SMP Negeri 8 Surakarta kepada siswa baru, maka Pengenalan Lingkungan Sekolah akan dilakanakan selama tiga hari secara daring. Sekolah mohon partisipasi Bapak/ Ibu Orang Tua/ Wali Siswa agar dapat mengingatkan putra/ putrinya untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai.


Baca juga: Pengembangan Prodi, DKV FSRD ISI Surakarta Buka Formasi CPNS Dosen Tahun 2021

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)  SMP Negeri 8 Surakarta di jadwalkan 3 hari, yakni :

Senin, 12 Juli 2021, dimulai pada pukul  jam 07.00 s/d 15.00 WIB.  Dengan materi 1) awal tahun ajaran baru dan pembukaan PLS oleh Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. dan 2) Presensi Siswa. Acara 1dan 2 mulai pukul 07.00 – 08.00 WIB. 3) Profil Sekolah ( 08.00- 09.30 WIB ) 4) Visi dan Misi SMP Negeri 8 Surakarta ( 09. 45 – 11.45 WIB dan diakhiri dengan menyelesaikan tugas sebelumnya ( 12.30 – 15.00 WIB ). 

Teknik pelaksanaan dengan daring melalui zoom seluruh kelas 7, 8 dan 9 beserta Guru dan Karyawan, menyaksikan melalui link youtube. Sebagai penanggung jawab pelaksanaan di hari pertama adalah Imam Khoirudin, M.PdI., Biyanto, S.Kom dan Sutinah, S.Pd. Jenis tugas yang harus dikumpulkan melalui link GC antara lain foto selfi ketika mengikuti kegiatan, essay tentang SMP Negeri 8 Surakarta. 

Selasa,13 Juli 2021 jam 07.00 s/d 15.00 WIB  dengan materi, presensi siswa Tata Tertib sekolah dan ekstrakurikuler. Penanggung jawab Imam Khoirudin, M.PdI. dan Riszi Irvani W, S.Pd. Teknik pelaksanaan untuk draf tata tertib dan ekstrakurikuler, siswa menyaksikan melalui link youtube. Jenis tuga syang diberikan adalah essay tentang tata tertib siswa SMP Negeri 8 Surakarta dan pilihan kegiatan ekstrakurikuler.

Rabu, 14 Juli 2021 jam 08.00 s/d. 15.00 WIB dengan materi presensi siswa , 1) pengenalan Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat. 2) Pengenalan PPK. Penanggung jawab Risqi Irvani W, S.Pd. dan Sutinah, S.Pd.. Teknik pelaksanaan siswa menyaksikan melalui link youtube. Jenis tugas yang diberikan adalah menyanyikan Mars SMP Negeri 8 dan tepuk PPK, video lagu Pelajar Pancasila.


Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, SMP Muhammadiyah PK Gelar Awalusannah Virtual

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan dibuka oleh Kepala SMP Negeri 8 Surakarta  secara virtual. Beliau ketika informasi dinas melalui  zoom, Jum’at tanggal 9 Juli 2021 menyampaikan kebijakan tahun ajaran baru di masa pandemi. Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan. Kepala Sekolah juga menekankan bahwa sekolah tetap dilarang untuk melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan ( MPLS ) secara langsung. 

Sementara itu juga disampaikan pula bahwa pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) di SMP Negeri 8 Surakarta masih berada di zona merah, tentang pelaksanaan MPLS secara virtual melalui tayangan youtube.

Cerita menarik disampaikan oleh siswa melalui WA bahwa yang bersangkutan emailnya masih dibawah umur jadi harus ada pengawasan dan tidak bisa melihat youtube. Jadi kalau ada tugas atau materi dari youtube, maka akan terlambat untuk menanggapinya. Bisa melihat youtube hanya di HP dari Orang Tuanya. Artinya yang bersangkutan jika ada tugas atau materi, harus menunggu Orang Tua pulang dari kerja. 

Dari Waka Kurikulum SMP Negeri 8 Surakarta, Hesti Setyaningsih, S.Kom. dalam menanggapi masalah tersebut di atas secara professional disampaikan tidak menjadikan masalah. Karena Hesti sudah merasa yakin bawa Bapak/ Ibu Guru SMP Negeri 8 Surakarta itu sudah sangat bijaksana dan murah hati, asalkan ada komunikasi yang baik antara siswa dengan Guru mata pelajaran. Hal itu juga ditegaskan lagi oleh staf Kurikulum Partini, S.Pd. meskipun terlambat tetapi tetap mengikuti daring dengan baik.

Karena memang penting bagi orang tua untuk mengetahui karakteristik anak, terutama terkait gaya belajar anak, sehingga dapat mendampingi anak belajar dengan optimal dan tetap menyenangkan walaupun di rumah saja. Siswa sendiri juga harus ikut berkontribusi agar pembelajaran jarak jauh bisa berjalan dengan lancar. Kenyataanya, belajar secara daring memiliki banyak kelebihan seperti fleksibilitas waktu dan cara belajar, serta menghemat tenaga dan waktu karena tidak perlu menempuh perjalanan pergi dan pulang sekolah. Siswa yang belajar dari rumah juga masih bisa membantu orang tua di rumah. Harapan sekolah dapat meningkatkan penggunaan teknologi komunikasi dan kemampuan guru dalam sistem belajar daring.


Baca juga: Tim Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Ikuti Bimtek dan ToT Pelaksanaan Hibah GNRM KemenkoPMK 2021 via Daring

Catatan dari panitia bahwa absensi siswa dilakukan melalui Google Form, siswa tetap mengenakan seragam SD masing-masing ketika menyaksikan materi MPLS. Produk MPLS berupa foto siswa yang menyaksikan video dari youtube dan dikumpulkan pada wali kelas masing-masing. MPLS tahun ini luar biasa dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang begitu bermakana. Mengapa demikian ? Karena dengan moda daring baik dari tenaga pendidik dan siswa harus menguasai ilmu teknologi di era sekarang. Semua materi harus ditayangkan lewat daring. SMP Negeri 8 Surakarta menggunakan google class room sebagai media daringnya. Dengan Google Classroom siswa kelas VII ( tujuh ) seharusnya memiliki sarana yang memadai, akan tetapi apa bila anak yang kesulitan dalam MPLS daring akan di tangani secara khusus.

Pengenalan profil sekolah ditayangkan video keadaan riil sekolah, jadi peserta MPLS dapat mengenali keadaan lingkungan SMP Negeri 8 Surakarta melalui video yang ditayangkan lewat google class room dan youtube. 

Sedangkan Visi Misi sekolah merupakan landasan yang digunakan untuk mengantar siswa menuju dan melajutkan sekolah di jenjang yang lebih tinggi. Visi SMP Negeri 8 yaitu “ SEKOLAH YANG BERPRESTASI, BERBUDAYA, BERWAWASAN LINGKUNGAN, BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA “. Sedangkan Mars SMP Negeri 8 sebagai mars yang wajib dihafal dan dinyanyikan oleh seluruh warga besar SMP Negeri 8. 

Materi Tata tertib berisikan aturan yang wajib dilaksanakan oleh siswa SMPN 8. Tata tertib ini merupakan kontrak orang tua siswa dengan pihak sekolah ( SMP Negeri 8 ). Aturan yang tertuang di dalamnya tidak ada yang berat untuk dilaksanakan oleh siswa SMP Negeri 8 Surakarta. Dan Tata tertib ini merupakan ciri khusus untuk mengantar siswa menyelesaikan belajar di jenjang SMP.

Materi Ekstrakurikuler merupakan Ekstra yang ada di SMP Negeri 8 Surakarta. Cabang ektrakurikuler yang ada di SMP Negeri 8 Surakarta sejumlah 23 cabang ekstra. Dari mulai cabang ekstra religius, pramuka, olah raga, seni, karya inovasi  juga karya ilmiah. Ekstra kurikuler ini untuk mewadahi minat dan bakat siswa agar bisa dikembangkan. 

Materi PPK 5 nilai karekter utama yaitu religuius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Di SMP Negeri 8 Surakarta dalam kegiatan sehari – hari baik di sekolah maupun di rumah wajib diterapkan. Di dalam PPK budaya orang Solo termasuk di dalamnya. Dari mulai anak masuk pintu gerbang pagi hari sampai pulang sekolah meninggalkan lingkungan SMP Negeri 8 selalu mengimplementasikan PPK.

Materi Sekolah Adiwiyata dan sekolah sehat merupakan materi hari terakhir di MPLS di SMP Negeri 8 Surakarta. SMP Negeri 8 Surakarta telah meraih prestasi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Sekolah Sehat juara II tingkat kota. Akan menjadi tantangan SMP Negeri 8 Surakarta untuk maju ke sekolah Adiwiyata tingkat mandiri dan Sekolah Sehat juara I tingkat kota. SMP Negeri 8 Surakarta juga sudah menjadi Sekolah Ramah Anak ( SRA ) sekaligus Profil Pelajar Pancasila. 

Hari terakhir MPLS Rabu, 14 Juli 2021 pukul 12.30 WIB MPLS dinyatakan ditutup. Penutupan dilaksanakan oleh penanggungjawab Biyanto, S.Kom. dan Imam Khoirudin, M.PdI dengan tehnik pelaksanaan daring melalui zoom yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 ( tujuh ) beserta Guru dan Karyawan. Perlu diketahui bahwa selama kegiatan pengenalan lingkungan sekolah ini semua Bapak / Ibu Guru / Karyawan menjalankan tugas dinasnya dari rumah ( WFH ). Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) akan tetap berjalan sesuai dengan program akademik tahun pelajaran 2021/2022. Semester ganjil ini akan dimulai pada hari Senin tanggal 12 Juli 2021 melalui Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ).

Buku pegangan untuk siswa sementara belum bisa dibagikan, untuk keperluan sumber belajar siswa dapat mengunduh sendiri buku-buku dari BSE Kemendikbud. Semua pelayanan kepada masyarakat, Orang Tua dan Siswa yang tidak bisa ditunda tetap akan dilayani secara online.

Untuk memudahkan pelayanan yang diinginkan, bisa menghubungi petugas pada jam kerja. Urusan Surat menyurat dan Tata Usaha : Sofa SA,S.E ( HP : 085728895894 ), Anton Handoko P, S.Pd ( HP : 082243533144 ), Pipit Widiastuti ( HP : 085642004160 ). Urusan Kesiswaan : Prico Diana Dewi, S.Pd.MH ( HP : 085647548480 ). Urusan Pembelajaran : Hesti Setyaningsih, S.Kom. ( HP : 089674647329 ) dan Urusan Pelayanan Publik dan Pengaduan : Muji Widodo, S.Pd.Fis. (HP : 085647274555).

Harapannya SMP Negeri 8 Surakarta dapat meningkatkan prestasi yang sudah diperoleh baik bidang akademik dan non akademik minimal dapat mempertahankan. Meski sistem yang dilakukan secara daring para siswa ditekankan untuk tetap tahu tentang peraturan yang ada di sekolah. Jika wabah ini sudah mereda dan kembali sekolah seperti biasa, para siswa sudah tahu apa saja yang boleh dan tidak untuk dilakukan. 

Tegar di tengah keprihatinan menjadi teladan merajut sukses masa depan. SMP Negeri 8 Surakarta “Mantap Bekarya”. (sie publikasi/ editor: Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top