GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA

Print Friendly and PDF

GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA

Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd

Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta

M. Nur Salim, SH. M.Pd


       Dunia pendidikan  telah mengalami perubahan dan transformasi yang luar biasa, dengan adanya wabah ini kegitan – kegiatan pendidikan semuanya disesuaikan dengan kondisi dan situasi perkmbangan pandemi, baik di tingkat wilayah provinsi, kabupaten kota maupun di kecamatan, atau kelurahan tempat satuan pendidikan berada.

       Mulai tahun ajaran 2021/2022 pembelajaran di sekolah hampir semua melaksanakan dengan moda daring atau PJJ (pembelajaran jarak jauh) ada juga yang menyebut dengan BDR (belajar dari rumah), hal ini tentunya tidak mudah, masih banyak pengelola pendidikan, guru peserta didik dan orang tua yang belum siap. Selain itu insfrastruktur yang ada di negara Indonesia untuk mensuport pembelajaran daring belum merata.

       Dalam mensikapi realita ini tergantung dari manajemen sekolah, kreatifitas dan inovasi dari pihak sekolah serta kerjasama yang sinergis pihak sekolah dengan orang tua akan menentukan proses pembelajaran dan kualitas lulusan dari satuan pendidika tersebut. Dalam pembelajaran dengan system daring, terkadang seklah mengalami kesulitan dalam mengelola siswanya, ada beberapa siswa yang akhirnya tidak aktif dalam pembelajaran dengan sejuta alasan yang bisa disampaikan. Untuk itu kolaborasi dan komunikasi pihak orang tua sangat penting, untuk mengkomunikasikan kendala – kendala pada peserta didik. 

       Sekolah melalui guru mapel, wali kelas, guru bimbingan konseling dan bagian kesiswaan harus rutin melakukan controling proses pembelajaran daring/ pembelajaran dari rumah, jika perlu diadakan home visit rutin bagi peserta didik yang mengalami kendala pembelajaran.

       Perbedaan antara lulusan masa Corona jilid 1 tahun 2020 dengan lulusan Corona jilid 2 tahun 2021 Untuk lulusan 2020 mereka hanya mengalami pembelajaran daring atau belajar dari rumah hanya pada proses evaluasi atau ujian saja. Untuk lulusan masa corona jilid 2 tahun 2021 peserta didik mengalami pada tahap proses pembelajaran dan evaluasi atau ujian sekolah. Namun penulis yakin untuk lulusan tahun 2021 mereka bisa lebih beradaptasi dengan moda pembelajaran daring, lebih terbiasa dan siap dalam melaksanakan proses pembelajaran dari rumah atau moda daring. Namun harus kita akui bersama bahwa pembelajran daring ini sementara belum bisa maksimal hasilnya seperti proses pembelajaran dengan moda luring/ tatap muka.

       Penulis yakin bahwa lulusan masa corona jilid 2 memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi  hanya saja dari sisi karakter pihak sekolah mengalami kesulitan dalam memaksimalkan pemantaunnya. Semoga untuk tahun selanjutnya pembelajaran di masa Corona bisa lebih baik lagi, dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter.

Sumber Bacaan: Artikel  Kompas.com dengan judul "Tak Ada UN, Ini Syarat Kelulusan 2021.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top