Prodi Pendidikan Geografi FKIP Univet Bantara Gelar Sinkronisasi Kebijakan Implementasi dan Pedoman Akademik MBKM

Print Friendly and PDF

 

Pjs Rektor Univet Bantara, Dr. Farida Nugraheni saat memberikan arahan terkait pelaksanaan MBKM.

Prodi Pendidikan Geografi FKIP Univet Bantara Gelar Sinkronisasi Kebijakan Implementasi dan Pedoman Akademik MBKM

Sukoharjo- majalahlarise.com - Prodi Pendidikan Geografi FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengadakan sinkronisasi kebijakan implementasi dan pedoman akademik MBKM sebagai tindaklanjut diterimanya proposal program bantuan KSKI-MBKM (Kerjasama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka) tahun 2021 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi. Jumat (4/6/2021) bertempat di Solia Hotel Yosodipuro Solo.

Kaprodi Pendidikan Geografi, Pranichaydha Rohsulina saat ditemui disela-sela acara menyampaikan kegiatan sinkronisasi kebijakan implementasi dan pedoman akademik MBKM ini untuk mempermudah langkah pelaksanaan MBKM dengan hadirnya payung hukum dari Universitas dalam mendukung kerjasama atau MoU dengan bidang-bidang MBKM terutama kerjasama dengan instansi, atau lembaga serta perguruan tinggi lain.

"Dari Kemendikbud ada tawaran kerjasama penyusunan kurikulum dan implementasi dari 10 proposal prodi di Univet yang dikirim hanya satu yang lolos dari prodi pendidikan Geografi. Hibah ini diimplementasikan untuk pengembangan kurikulum terkait delapan bidang. Untuk prodi Geografi targetnya lima bidang yaitu magang, pertukaran mahasiswa, asistensi, kemanusiaan dan kewirausahaan," terangnya.


Baca juga: Tim Pengabdian Mahasiswa Fakultas Pertanian Unisri Gelar Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati

Lebih lanjut dikatakan, bidang yang saat ini sudah dijalankan prodi Geografi yaitu bidang kemanusiaan bersama PMI dan DMC kebencanaan, bidang kewirausahaan bekerjasama dengan ICSB dan target di tahun ajaran baru pertukaran mahasiswa.

"Untuk bantuan hibah ini berlaku selama enam bulan atau satu semester," ungkapnya.

Sementara itu, Pjs Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Dr. Farida Nugraheni mengatakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi kebijakan dari Kemendikbud yang harus dilaksanakan perguruan tinggi secara nasional termasuk Univet Bantara Sukoharjo.

"Perguruan tinggi harus siap untuk semester yang akan datang semua prodi di semua perguruan tinggi harus melaksanakan MBKM. Sekarang Univet sudah punya payung hukum pelaksanaan MBKM yang dilahirkan dari Senat sehingga Universitas bisa bergerak melahirkan peraturan Rektor yang isinya tentang implementasi MBKM," paparnya.


Baca juga: Menyambut Dies Natalis Unisri ke-41 HIMADI Unisri Gelar SRIPA 2021

Disampaikan pula, berkaitan dengan penyusunan pedoman implementasi yang di dalamnya ada kurikulum, ada satu prodi yaitu prodi Geografi yang lolos didanai pemerintah menjadi pilot project model bagi program studi lainnya menyusun pelaksanaan MBKM.

"Setelah kita mengesahkan peraturan Rektor jadi pegangan fakultas dan prodi yang diterjemakan ke dalam kurikulum masing-masing prodi. Karena setiap prodi punya kekhasan dan kekhususan tidak bisa hanya dibuat di level universitas," terangnya.

Dikatakan, pelaksanaan MBKM di Univet mengarah pada pola 611 yaitu enam semester mahasiswa belajar di prodi tertentu di Univet, satu semester boleh belajar di prodi lain masih dilingkungan universitas dan satu semester boleh mengambil kuliah di luar universitas.

"Kami berharap prodi lain yang tidak mendapatkan hibah dari pemerintah bisa merencanakan kegiatan semacam ini namun dengan biaya sendiri yang direncanakan membuat RAPBU memasukkan point anggaran untuk peninjauan penyusunan kurikulum berkaitan MBKM," harapnya. (Sofyan)





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top