PKM Prodi Komunikasi Unisri Beri Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas di Panti Asuhan

Print Friendly and PDF

Ketua panti asuhan, Hj. Siti Muslichah, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.

PKM Prodi Komunikasi Unisri Beri Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas di Panti Asuhan

Solo- majalahlarise.com -Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pengabdian masyarakat Prodi Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta memberikan pelatihan pada anak panti asuhan, bertempat di Panti Asuhan Asiyiyah Kebak, Wirun, Kec. Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, diikuti sebanyak 16 anak. Jumat (25/6/2021).

Acara dibuka ketua panti asuhan, Hj. Siti Muslichah, dalam sambutannya  menyampaikan terimakasih kepada tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) pengabdian masyarakat yang telah mengadakan kegiatan tersebut di Panti Asuhan tempatnya memimpin. 

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membawa banyak dampak baik kepada anak anak yang tinggal di Panti tersebut terutama dalam hal kreativitas untuk lebih memanfaatkan barang barang bekas yang ada di sekitar. 


Baca juga: Empat Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Raih Juara "Nasional Online Olimpiade Competition"

Menurut Rossy Aprilia Putri, selaku ketua kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan yang mengambil tema "Pelatihan dan pemanfaatan barang bekas guna meningkatkan kreativitas bagi anak anak panti asuhan Asiyiyah" ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang berlaku, yakni tetap menggunakan masker dan juga manjaga jarak untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. 

Rossy menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak panti yang dengan senang hati memberi izin kepada tim nya untuk melaksanakan kegiatan ini. "kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak panti untuk meningkatkan kreativitasnya," terangnya.

Materi yang di berikan berupa pembahasan tentang pentingnya pemanfaatan barang bekas dilanjutkan bermain sejenak dengan harapan anak-anak akan terhibur.

Memasuki kegiatan inti yakni praktik, peserta bersama tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) pengabdian masyarakat bersama sama membuat beberapa barang dari barang bekas yang tersedia, antara lain ember bekas cat yang dibuat menjadi tempat cuci tangan, kemudian tong bekas yang dibersihkan dan dihias untuk dijadikan tempat sampah. 

"Dengan kerjasama yang baik, dalam waktu 2 jam peserta berhasil membuat 3 tempat sampah dan 3 tempat cuci tangan, kami berharap hasil kegiatan pada hari ini bisa dimanfaatkan oleh Panti Asuhan," pungkasnya. (Sofyan)


Baca juga: Majelis DIKDASMEN Surakarta Serahkan Tiga SK Pengangkatan Kepala Sekolah


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top