Dr. Sodikin Sebagai Keynote Speaker dalam Worldconference *Erasmus+ Programme - Jean Monnet Activities 2021 Sustainability Of Industrial Innovations And Infrastructure Of The EU Countries*

Print Friendly and PDF

 

Tampilan layar keynote speaker Dr. Sodikin, ST, MT saat memaparkan artikel ilmiah secara daring.

Dr. Sodikin Sebagai Keynote Speaker dalam Worldconference *Erasmus+ Programme - Jean Monnet Activities 2021 Sustainability Of Industrial Innovations And  Infrastructure Of The EU Countries*

Sukoharjo- majalahlarise.com -Wakil Rektor III Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo sekaligus Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik, Dr. Sodikin, ST, MT sebagai pembicara utama (keynote speaker) dalam WORLDCONFERENCE *Erasmus+ Programme - Jean Monnet Activities 2021 Sustainability Of Industrial Innovations And  Infrastructure Of The EU Countries* yang diselenggarakan selama dua hari. Selasa-Rabu (29-30/6/2021) secara daring.

Dr. Sodikin saat dikonfirmasi mengatakan keikutsertaan dalam konferensi dunia ini merupakan tindaklanjut dari MoA antara Universitas Narotama dengan Program Studi Teknik Sipil Univet Bantara dan MoU dengan Universitas yang telah dilakukan penandatanganannya beberapa waktu lalu.

Sertifikat Dr. Sodikin, ST, MT sebagai keynote speaker.

"Saya mendapatkan kesempatan mempresentasikan makalah artikel ilmiah pada hari Selasa 29 Juni 2021 pukul 15.30-16.00 WIB. Kegiatan ini mendapatkan fasilitas eCertificate PARTICIPANTS FREE dan publikasi karya yang dipresentasikan di Journal SCOPUS, Proceedings SCOPUS, Journal International DOAJ/SINTA, Journal International GOOGLE DOI CROSSREF," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya mempresentasikan materi mengenai  Pemasangan Rambu Peringatan Jalan untuk Perilaku Pengemudi Waktu Nyata (The Road Warning Signs Installation for Real Time Driver Behaviour).

Penempatan rambu peringatan jalan saat ini berada di pinggir jalan dan di atas jalan. Pengaruhnya terhadap efektivitas rambu yang disebabkan desain rambu, pandangan pengemudi dan keterbacaan rambu. Prinsip dasar pemasangan rambu peringatan untuk perilaku pengemudi secara real time adalah penempatan rambu peringatan di bagian belakang kendaraan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh pengemudi di belakang ketika mereka bergerak di jalan raya.

"Pemasangan dan desain rambu lalu lintas sangat penting untuk keterbacaan jarak dan keterbacaan pandangan agar pengemudi nyaman dalam melihat dan menangkap makna rambu tersebut dengan jelas. Varian kecepatan mobil akan selalu dalam nilai minimum, karena mobil yang dipasang tanda dan yang berikutnya bergerak sejalan," jelasnya.

Lebih lanjut dipaparkan, hasil untuk satu desain peringatan lalu lintas menunjukkan bahwa pengemudi yang mengikuti kurang dari 50 meter untuk jarak keterbacaan yang jelas dan kurang dari 5 detik untuk keterbacaan sekilas.

"Penempatan rambu peringatan di bagian belakang kendaraan efektif untuk alternatif pemasangan rambu peringatan dan sistem yang lebih baik ketika rambu peringatan tersebut relevan dengan perilaku pengemudi pengikut. Ini akan memberikan peringatan waktu nyata bagi pengemudi yang melihat peringatan itu dan akan mengemudi dengan hati-hati,"   paparnya. (Sofyan)


Baca juga: Empat Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Raih Juara "Nasional Online Olimpiade Competition"



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top