MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESCRIPTIVE TEXT DALAM BAHASA INGGRIS MELALUI GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII.A SMP NEGERI 2 KARANGGAYAM SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Print Friendly and PDF

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESCRIPTIVE TEXT DALAM BAHASA INGGRIS MELALUI GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII.A SMP NEGERI 2 KARANGGAYAM SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh : Nurul Qomariyah, S.Pd

Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 2 Karanggayam, Kebumen Jawa Tengah

Nurul Qomariyah, S.Pd


Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional merupakan bahasa yang penting untuk dikuasai baik secara tulis ataupun lisan. Karena itu perlu membekali anak didik kita agar dapat menguasai bahasa Inggris dengan sebaik—baiknya. Guru sudah seharusnya mampu menumbuhkan dan membangkitkan rasa percaya diri para siswa agar kelak mereka mampu menghadapi era globalisasi. 

Pada pembelajaran Bahasa Inggris SMP baik kelas 7, 8, dan 9, pembelajaran menulis (writing) merupakan salah satu kompetensi yang harus diajarkan pada siswa. Silabus pembelajaran bahasa Inggris kelas 7 semester 2,  mengamanatkan agar siswa mampu mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam essai pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat dan lancar.

Namun kenyataannya bahwa siswa seringkali mengeluh dan mengatakan sulit bila guru memberi tugas pada siswa untuk menulis. Bahkan acapkali siswa sudah mengatakan tidak bisa walaupun belum dimulai. Siswa terlihat tidak percaya diri bila diberi tugas menulis. Mereka merasa takut tidak dapat menyelesaikan tugas menulis, karena tidak tahu apa yang harus ditulis, bagaimana cara memulainya dan mengakhirinya. 

Dari kenyataan adanya permasalahan yang dihadapi oleh siswa, maka sudah seharusnyalah guru mencari cara agar peserta didik tidak berkecil hati bila diberi tugas menulis. Sehingga penulis mencari cara dengan memanfaatkan media gambar berseri yang menarik bagi peserta didik agar dapat memberikan motivasi bagi mereka supaya bersemangat dan mampu untuk menulis. Dan karena pada KD 4.4 salah satu kompetensi yang ingin dicapai adalah menulis teks sederhana berbentuk teks deskriptif dengan langkah retorika yang benar, maka penulis melakukan penelitian tentang penggunaan gambar-gambar berseri yang berisi tentang ciri fisik, kegiatan sehari-hari dari idol mereka sebagai media ajar. 

Untuk meningkatkan kemampuan menulis (writing) siswa penggunaan media ajar gambar berseri tentang Betrand Putra Onsu dan Sandrinna Michelle mampu meningkatkan kemampuan menulis (writing) siswa. Tujuan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas VII.A, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif berbahasa Inggris pada SMP Negeri 2 Karanggayam.

Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran. Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”. Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang. Pada penelitian ini, media akan diklasifikasikan menjadi media visual, media audio, dan media audio-visual.

Media gambar berseri adalah media yang efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis teks deskriptif pada siswa. Media ini menyajikan gambar yang berurutan sehingga dapat menyajikan informasi yang nyata dan lengkap. Kata “Media” secara harpiah adalah “perantara atau pengantar”. Pengertian media sebagai sumber belajar adalah “Manusia, benda ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Guru dapat menyampaikan pelajaran dengan menggunakan media gambar sebagai pendukung. Penggunaan media gambar dapat membantu siswa untuk memusatkan perhatian terhadap materi yang disampaikan. Media gambar dapat berupa gambar berseri maupun gambar lepas. Gambar berseri merupakan sejumlah gambar yang menggambarkan suasana yang sedang diceritakan dan menunjukkan adanya kesinambungan antara gambar yang satu dengan lainnya, sedangkan gambar lepas merupakan gambar yang menunjukkan situasi ataupun tokoh dalam cerita yang dipilih untuk menggambarkan situasi-situasi tertentu, antara gambar satu dengan lainnya tidak menunjukkan kesinambungan.

Berdasarkan uraian di atas maka, kerangka berpikir penulisan ini berawal dari adanya permasalahan yang dialami siswa berkaitan dengan ketrampilan menulis siswa yang masih rendah. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya prosentase siswa yang belum tuntas nilainya berdasarkan batas nilai KKM. Diketahui bahwa 60% siswa di kelas VII.A SMP Negeri 2 Karanggayam mempunyai nilai dibawah KKM. Setelah diadakan refleksi, ditemukan beberapa penyebab ketrampilan menulis siswa yang masih kurang. Penyebabnya antara lain: 1) Pemilihan metode pembelajaran drilling masih belum mampu meningkatkan aktivitas belajar semua siswa, 2) Teknik yang diterapkan oleh guru dalam pemberian tugas untuk berlatih menulis sesuai dengan model kurang dapat memotivasi siswa untuk bekerja keras saat berlatih.

Dengan ditemukannya penyebab permasalahan di atas, maka diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pembelajaran yang bersifat menyenangkan, menantang dan memacu kreativitas siswa untuk menarik minat dan perhatian siswa. Salah satu cara untuk menarik perhatian dan minat siswa terhadap proses pembelajaran adalah dengan metode atau teknik pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu, penulis dan kolaborator memutuskan untuk menggunakan gambar berseri dalam pembelajaran ini.

Dengan menggunakan gambar berseri dalam pembelajaran teks deskriptif siswa menjadi lebih aktif dan lebih tertarik dalam pelajaran bahasa Inggris, hal ini dibuktikan dengan nilai tugas siswa dalam membuat project video ini yang rata-rata 80 melampau target di atas KKM. Tidak ada salahnya penulis mengajak guru yang lain khususnya Bahasa Inggris untuk mencoba menerapkan metode tersebut dalam memberikan tugas untuk meningkatkan minat belajar siswa. Begitu siswa tertarik dan merasa senang untuk menulis, maka mereka lupa bahwa sebelumnya (pada kondisi awal sebelum penggunaan media) mereka merasa terbebani bahkan merasa takut karena tidak tahu apa yang harus ditulis. Pemanfaatan media gambar berseri pada peserta didik terbukti dapat membangkitkan keaktifan dan motivasi mereka untuk mampu menulis teks deskriptif berbahasa Inggris.



1 komentar:


Top