Guru SD Muhammadiyah PK Kottabarat Ikuti Lokakarya Penulisan Buku

![]() |
Guru SD Muhammadiyah PK Kottabarat saat mengikuti lokakarya penulisan buku. |
Guru SD Muhammadiyah PK Kottabarat Ikuti Lokakarya Penulisan Buku
Solo- majalahlarise.com -Sejumlah 40 Guru SD Muhammadiyah PK (Program Khusus) Kottabarat Solo mengikuti lokakarya penulisan buku dengan tema "Menjadi Guru Produktif dengan Menulis Buku" di sekolah setempat, Kamis (18/3/2021).
Lokakarya menghadirkan narasumber secara virtual, yaitu Munali, guru SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang sekaligus penulis buku "Membangun Peradaban Gemilang."
Nursalam, selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong guru agar dapat lebih produktif menulis buku. Ia memasang target bahwa setiap tahun ada peningkatan jumlah buku yang diterbitkan oleh guru.
Baca juga: Himadi Unisri Gelar Kompetisi PUBG Tingkat Nasional
"Lokakarya ini untuk merawat budaya literasi yang sudah berkembang baik di sekolah, sehingga diharapkan ada produk buku yang bisa diterbitkan oleh guru," ujarnya.
Pemaparan materi oleh Munali diawali dengan memberikan motivasi kepada para peserta bahwa menulis adalah keterampilan paling tinggi daripada membaca dan menyimak.
Menurutnya, menulis memudahkan kita dalam berkomunikasi, menyusun atau mengurut, dan melakukan evaluasi atas apa yang telah dilaksanakan.
"Menulis yang paling mudah untuk guru adalah menulis deskripsi karena lebih mudah dicerna dan dipahami oleh pembaca," ungkapnya.
Baca juga: Tingkatkan Perolehan Mahasiswa Baru, Tim PMB FKM Lakukan Koordinasi dengan TIM PMB Univet Bantara
Ia juga menambahkan, bahwa menulis deskripsi juga melatih kejujuran karena penulis imenceritakan apa yang dirasakan, dilihat, dan dialami.
Pada akhir pemaparan, narasumber menyampaikan trik agar mudah dalam menulis, di antaranya adalah senantiasa memperhatikan kaidah Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (SPOK) dan menentukan variabel.
"SPOK penting untuk dimunculkan agar pembaca dapat lebih mudah memahami siapa penulis dan apa isi dari yang dia tulis, sedangkan variabel menjadikan penulis lebih mudah untuk menyusun apa yang akan dia tulis, mulai dari suasana, kondisi lingkungan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan subjek yang akan ditulis," pungkasnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Proses casting film Pikulan lan Tali. Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasion...
-
Beberapa Crew Radio Swara Graha saat foto bersama. Crew Radio Swara Graha Solo Kumpul Lagi Setelah 9 Tahun Berpisah SOLO-majalahlarise...
-
Bintang Iklan Megawati Prabowo tengah foto bersama crew dan artis pendukung, usai melakukan syuting iklan produk krimer di Semarang, Sabtu (...
-
Salah satu tayangan video peserta lomba tiktok. Peringati Hari Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMAN 1 Pracimantoro Gelar Lomba Literasi W...
-
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Univet Bantara Sukoharjo, Catur Rini Sulistyaningsih. Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa Baru ...
-
Anggono Bayu Aji saat mengikuti LKS secara daring. Anggono Bayu Aji, Siswa SMKN 1 Pracimantoro Juara 3 Bidang Culinary LKS 2021 Provinsi J...
-
Devie Susilawaty, dampingi home industri tempe. KKN Unisri Branding Makanan Khas Wonogiri Thiwul, Tempe, Ampyang dan Sosialisasikan Pem...
-
Pentas drama menceritakan warga dusun bedhol desa. Pagelaran Seni "Karya Muda Berdaya" Remaja Desa Tegalharjo Eromoko Live Strea...
-
Mahasiswa KKN Unisri saat membagikan masker kepada masyarakat. KKN Unisri Lakukan Edukasi Pencegahan Covid-19 Di Desa Ngijo Karanganyar- ma...
Tidak ada komentar: