BAN-PT Lakukan Asesmen Lapangan Akreditasi PPG Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Prodi PPG Univet Bantara saat melaksanakan asesmen lapangan daring di gedung H lantai 3.

BAN-PT Lakukan Asesmen Lapangan Akreditasi PPG Univet Bantara Sukoharjo

Sukoharjo- majalahlarise.com -Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui tim asesor BAN-PT, Dr. Sofia Hartati, M.Si (Universitas Negeri Jakarta) dan Dr. Euis Kurniati, M.Pd (Universitas Pendidikan Indonesia) melakukan asesmen lapangan daring pada Program Studi PPG (Pendidikan Profesi Guru)  Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo. Senin-Selasa (22-23/3/2021).

Dekan FKIP Univet Bantara, Toni Harsan menyampaikan pelaksanaan visitasi atau asesmen lapangan akreditasi ini masih menggunakan model lama yaitu pola pemilahan antara unit pengelola program studi dengan program studi.

"Hari ini asesor melakukan visitasi pada pengelola program studi, program studi dan stakeholder mulai dari pejabat yang berkepentingan pembuat kebijakan pendidikan, kemudian mitra, pengguna lulusan, alumni, mahasiswa aktif," terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Darno saat foto bersama PJs Rektor, Wakil Rektor II dan Dekan FKIP Univet Bantara Sukoharjo.


Sedangkan hari kedua, menurut Toni Harsan visitasi yang dilakukan terkait sarana dan prasarana (sarpras) yang dimiliki menggunakan pola live karena asesor menghendaki melihat sarpras secara langsung tidak melalui video yang telah dibuat supaya asesor yakin sarpras yang ada di Univet Bantara sesuai apa yang ada di borang akreditasi.

"Dengan adanya visitasi ini nantinya kita akan mempunyai sertifikat akreditasi. Kita saat ini sudah memegang SK akreditasi tapi sifatnya sementara. Setelah adanya visitasi langsung lapangan secara daring nanti akan keluar hasilnya sesuai penilaian dari asesor BAN-PT di Jakarta," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, adanya status akreditasi PPG secara kualitatif sudah teruji dan memenuhi standar nasional pendidikan perguruan tinggi plus karena melampui standar minimal di standar nasional Dikti ada 24 standar.


Baca juga: Unisri Gelar Pembukaan Dies Natalis ke-41 Tahun

"Standar penjaminan mutu kita sudah menggunakan 36 standar mutu artinya kita sudah ada nilai lebih dari yang diharuskan oleh Kementerian lewat Dikti," ujarnya.

Sementara itu, PJs Rektor, Dr. Farida Nugraheni menyampaikan akreditasi PPG Univet sudah mendapatkan perpanjangan namun keputusan nasional harus dilakukan visitasi. Saat ini visitasi asesmen lapangan daring PPG Univet Bantara dilaksanakan berjalan lancar.

"Selama ini PPG Univet dikatakan berprestasi. Hal ini bisa dilihat dari output lulusan sejak tahun 2018 sampai sekarang. Tahun 2018 bisa lulus 86% posisi ditingkat nasional 6 besar. Tahun 2019 lulus 99% menduduki peringkat baik. Tahun 2020 kita meluluskan prosentase kelulusan 85,29% ternyata peringkat 1 nasional," terangnya.


Baca juga: Family Gathering FISIP Univet Bantara Akrabkan Mahasiswa Lintas Angkatan

Dikatakan pula, mahasiswa lulusan PPG Univet ditekankan untuk memiliki karakter nilai-nilai kejuangan sesuai visi dan misi Universitas dan mampu membuat LMS (Learning Management Sistem) untuk pembelajaran daring.

"Dengan membekali mahasiswa mampu melaksanakan pembelajaran dengan LMS ternyata memiliki pengaruh signifikan yaitu peserta didik menjadi gembira dalam belajar, guru bisa mendokumentasikan semua proses pembelajaran, dapat membuat ujian atau tes berbasis komputer, presentasi, diskusi, rekaman meeting, comment, chating semua ada di LMS," ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Farida Nugraheni mengatakan pihaknya dalam visitasi akreditasi PPG ini selaku koordinator PPG yang sebentar lagi jabatan koordinator PPG akan dilimpahkan kepada koordinator PPG yang baru. Karena dirinya sekarang ini menjabat PJs Rektor Univet Bantara Sukoharjo.

"Semoga pengganti saya bisa tetap mengemban visi dan misi kita untuk selalu menjadi PPG terbaik di Indonesia," harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Darno saat ditemui disela-sela visitasi mengaku pihaknya mendapatkan laporan dari bidang tenaga pendidikan dan pengawas bahwa guru yang telah mengikuti PPG dan memperoleh sertifikat PPG memiliki kemampuan profesional meningkat signifikan dalam penguasaan materi pedagogik yaitu mengajar, memotivasi siswa dan sebagainya. Selain itu kepribadian mindsite jadi guru, sosial dan penguasaan IT yang dibutuhkan saat ini juga bagus.

"Teman-teman guru tamatan PPG Univet kami bebankan secara psikologis dan tanggung jawab untuk mengawal program pendidikan kami. Pendidikan karakter dan literasi yang fokusnya bagaimana anak terbiasa membaca dan memiliki kompetensi literasi yang baik," paparnya. (Sofyan)





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top