Pupuk Cair Alami BIOTEC KIR SMAN 1 Manyaran Lolos Uji Bersih di LPPT UGM

Print Friendly and PDF

Pupuk Cair Alami BIOTEC berasal dari daun tanaman teh-tehan yang merupakan hasil penelitian siswa KIR (Karya Ilmiah Remaja) SMA Negeri 1 Manyaran 

Pupuk Cair Alami BIOTEC KIR SMAN 1 Manyaran Lolos Uji Bersih di LPPT UGM

Wonogiri- majalahlarise.com -Pupuk Cair Alami BIOTEC berasal dari daun tanaman teh-tehan yang merupakan hasil penelitian siswa KIR (Karya Ilmiah Remaja) SMA Negeri 1 Manyaran lolos uji bersih memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia) di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 

“Kami melakukan uji laboratorium terhadap Pupuk Cair Alami BIOTEC ke LPPT UGM Yogyakarta. Dimana uji laboratorium yang kami lakukan adalah uji bersih. Berdasarkan syarat mutu SNI Deterjen cair bobot jenis berada pada rentang nilai 1,1-1,3(g/ml) dan hasil percobaan menunjukkan rentang nilai bobot jenis sebesar 1,284.03(g/ml), bobot jenis dipengaruhi oleh konsentrasi dari bahan yang terdapat didalamnya. Dapat disimpulkan bahwa gen hirosi sudah memenuhi uji standar,” ungkap guru Pembimbing KIR SMAN 1 Manyaran, Sutanti. Selasa (10/11/2020).

Permen herbal JELLYNAS

Lebih lanjut dikatakan, penelitian yang dilaksanakan tanggal 17 Januari 2020 bertempat di Green House sekolah ini memiliki manfaat dapat mengetahui kualitas BIOTEC dari daun teh-tehan dan dapat mengetahui pengaruh BIOTEC pada pertumbuhan bibit tanaman. 

“Keunggulan pupuk BIOTEC yang kami hasilkan adalah pembuatannya menggunakan bahan alami yaitu daun tanaman teh-tehan, EM4, gula pasir dan air sehingga ramah lingkungan dan mudah terurai di alam. Selain itu harga jual terjangkau yaitu Rp. 20.000. Harga ini lebih terjangkau dibanding dengan produk pupuk cair di pasaran,” terangnya.

Baca juga: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DARING MELALUI METODE DINAMIKA KELOMPOK (PERMAINAN)

Dijelaskan pula, selain cair alami BIOTEC siswa KIR SMAN 1 Manyaran juga membuat permen herbal terbuat dari daun nanas yang diberi nama JELLYNAS. Kedua produk karya siswa KIR ini ikut serta pada lomba penelitian IPTEKDA kabupaten Wonogiri tahun 2020.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Manyaran, Dra. Harmini, M.Si menyampaikan aktivitas yang dilakukan peserta didik ini tidak hanya menginspirasi teman-temannya, akan tetapi sekaligus bisa memotivasi untuk dapat melakukan banyak hal terutama pada konteks sebagai pengembangan diri mereka. 

“Di era sekarang memang pembimbingan dan penggalian potensi diri dari setiap peserta didik sangat diperlukan. Agar ke depan generasi muda ini menjadi generasi terpilih, tangguh dan teruji serta mampu menjawab setiap tantangan yang mereka hadapi kelak. 

Pihaknya juga berharap, semoga aktivitas atau kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian ini terus dilakukan, agar peserta didik  menjadi terbiasa mengelola dan mengorganisasikan kemampuan dirinya dalam upaya menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi lingkungan dan dirinya sendiri, serta bermanfaat untuk almamater.

“Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan melindungi setiap langkah anak didik kami ini. Aamiin,” harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Fakultas Teknik Univet Gelar Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Via Zoom Meeting



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top