MENINGKATKAN MINAT SISWA BELAJAR BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE DISKUSI

Oleh: Dwi Edi Susanto, S.Pd

Guru SMPN 3 Satu Atap Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Grobogan Jawa Tengah

Dwi Edi Susanto, S.Pd

        Pada era pandemi Covid-19 ini, memilih metode pembelajaran harus benar-benar tepat dan harus disesuaikan kebutuhan siswa. Karena saat ini minat siswa dalam belajar terutama pelajaran Bahasa inggris sangat rendah. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya Bahasa inggris dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Ada juga yang menganggap bahwa pelajaran Bahasa inggris tidak penting dan tidak usah dipelajari saja. Sebenarnya, Bahasa inggris merupakan pelajaran yang sangat menyenangkan apabila kita bisa menemukan metode yang tepat dan dapat membuat anak-anak tertarik terhadap Bahasa Inggris. Salah satunya adalah metode diskusi.

       Diskusi adalah interaksi antara dua orang atau lebih / kelompok.Menurut Djamarah, metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran,dimana siswa-siswanya dihadapkan pada suatu masalah yang biasa berupa pernaytaan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dandipecahkan bersama (Djamarah, 2006:87). 

       Dalam prakteknya biasanya komunikasi antara mereka/ kelompok dalam bentuk ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Secara tidak langsung, hampir setiap hari siswa melakukan diskusi, tetapi sangat berbeda dengan diskusi pada saat pelajaran. Diskusi kelompok/kelas dapat memberikan sumbangan yang berharga  terhadap belajar siswa, antara lain membantu siswa untuk tiba kepada pengambilan keputusan yang lebih baik daripada memutuskan sendiri. Siswa tidak terjebak kepada jalan pemikiran sendiri yang kadang kadang  salah, penuh prasangka dan sempit. 

       Diskusi kelompok/kelas memberi motivasi terhadap berfikir dan  meningkatkan perhatian kelas terhadap apa yang sedang mereka pelajari. Diskusi juga membantu mengerahkan atau mendekatkan hubungan Antara kegiatan kelas dengan tingkat perhatian dan derajat pengertian dari pada anggota kelas.

       Begitu pula dalam pelajaran Bahasa Inggris, diskusi juga sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran, dimana sebagian siswa mungkin akan lebih nyaman apabila siswa yang belum paham suatu materi akan merasa sungkan atau malu jika bertanya kepada guru. Namun, siswa tidak akan sungkan apabila bertanya kepada temannya sendiri. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran sangat perlu sekali untuk membentuk kelompok diskusi di kelas. Dalam pembagian kelompok pun juga tidak asal-asalan. Karena disetiap kelompok tersebut harus ada minimal 1 anggota kelompok yang dianggap pintar. Disini, siswa yang dianggap pintar berperan sebagai asisten guru. Untuk membantu temannya yang kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Sehingga dengan menggunakan metode Diskusi mampu meningkatkan minat siswa belajar Bahasa Inggris.