Aksi fun game diikuti anak-anak pengungsi.

Boyolali- majalahlarise.com -Bencana Merapi mengusik banyak pihak bersimpati melakukan dukungan, baik secara moril maupun logistik.

Seperti aksi sosial yang dilakukan Ikatan Keluarga Alumni Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (IKAPSI UMS) untuk pengungsi warga Desa Tlogolele, Selo, Boyolali.

Berbekal ilmu psikologi yang dimiliki dan sikap kepedulian, 15 perwakilan IKAPSI UMS terjun langsung di tengah para pengungsi, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Univet Raih Juara 3 Lomba Desain Poster The 6th International Events 2020

"Ada tiga kegiatan yang kami lakukan untuk momen bencana Merapi di Selo kali ini, yakni aksi tebar logistik, fun game untuk anak dan warga juga konseling," kata Fikri Abdillah, kordinator lapangan dari IKAPSI UMS.

Tebar logistik merupakan bantuan logistik dari sejumlah pihak yang diserahkan untuk para pengungsi. Diantaranya Pampers, frozen food, sarden, Peralatan mandi, Raket, Permainan Anak.

Sedangkan aksi fun game diikuti sebagian besar anak anak pengungsi, seperti kegiatan mini outbound, bermain, olahraga seru, sepakbola, badminton.

Utamanya tim siap untuk menjadi konselor bagi para pengungsi sesuai bidang kami. Cukup banyak warga yang curhat, kebanyakan masalah pribadi.

Baca juga: APLIKASI GOOGLE SKETCHUP UNTUK PEMBELAJARAN DARING MATERI DIMENSI TIGA KELAS XII IPS SMAN 1 PRACIMANTORO

Tujuan dilakukan kegiatan tersebut, Memunculkan rasa kepekaan dan peduli, berbuat dan berbagi kepada pengungsi di TPPS merapi khususnya desa Tlogolele Selo. Sekaligus mengumpulkan dan memberdayakan potensi psikologi sosial preneur yang dimiliki alumni Psikologi UMS.

"Rencananya, akan ada kegiatan lanjutan seperti ini namun kita lihat situasi dan kondisi kebencanaan Merapi selanjutnya," tandasnya. (Dea)