Fakultas Teknik Univet Gelar Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Via Zoom Meeting

Print Friendly and PDF

 

Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Via Zoom Meeting.

Fakultas Teknik Univet Gelar Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Via Zoom Meeting

Sukoharjo- majalahlarise.com -Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengadakan kegiatan workshop Program Kreativitas Mahasisea (PKM) secara daring melalui zoom meeting. Kamis (12/11/2020). Dari pukul 08.30-11.30 WIB.

Wakil Dekan Fakultas Teknik Univet Bantara Sukoharjo, Darsini, ST, M.Si menyampaikan tujuan dilaksanakan workshop PKM oleh Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo untuk memotivasi mahasiswa menyusun proposal PKM di tahun 2020. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari proposal yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik sesuai dengan subtansinya yang tentunya tidak lepas dari bimbingan dosen.

Jumlah peserta dalam kegiatan ini lebih dari 200 mahasiswa Fakultas Teknik baik dari Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Teknik Industri semester 1, 3 dan 5. Workshop PKM ini menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Dr. Kurnianto Tjahjono,MBA (Reviewer PKM Nasional dan Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) dan Novian Welly Asmoro, S.TP.,M.Sc. (Dosen Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Sukoharjo)," terangnya.


Baca juga: Unisri Gelar Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)

Dalam pemaparan narasumber, Prof. Dr Kurnianto menyampaikan model pembelajaran profesional adalah mengkombinasikan antara visi, jiwa, sains dan pengalaman dalam pendididkan manajemen. Visi dapat mendorong tumbuhnya kreativitas, jiwa mendorong kompetensi pengelolaan dengan hati, sains membantu mengembangkan cara pandang dan cara pikir yang teratur, analitis, dan sistematik serta  pengalaman, ini dapat mengkombinasikan pertemuan dengan konsep.

"Dengan adanya pemikiran yang konseptual, maka akan menghasilkan sesuatu yang terstruktur pula. Hal ini didukung kecerdasan pemimpin di era disrupsi, antara lain intellectual quotient, emotional quotient, execution quotient, dan spiritual quotient," jelasnya.

Ditambahkanya, beberapa hal di atas mendorong kita untuk menghasilkan suatu gagasan yaitu Program Kreativitas Mahasiswa. "PKM ini membantu memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan, kreatif inovatif, objektif kooperatif, serta membangun kebhineka tunggal ikaan," tuturnya.


Baca juga: Webinar Pasar Modal Fakultas Ekonomi Univet, Main Saham Bikin Tertarik, Investasi Saham Lebih Asik

Dijelaskannya bahwa ada jenis-jenis PKM antara lain: PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC, PKM GT, PKM AI dan PKM GFK. Setiap jenis PKM memiliki kriteria dan sistematika yang berbeda-beda tertera pada Pedoman PKM.

Sementara itu, narasumber kedua Novian Welly Asmoro menyampaikan karya tulis ilmiah bersumber dari hasil kegiatan akademik lainnya dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat misalnya studi kasus, praktik lapang, KKN, PKM, magang.

"PKM-GT meningkatkan daya imajinasi mahasiswa dalam merespon tantangan jaman, umumnya berupa konsep perubahan dan pengembangan dari berbagai aspek berbangsa. Bersifat futuristik, jangka panjang, tetapi berpotensi untuk direalisasikan," jelasnya.

Baca juga: Unisri Gelar Senadimas 3, Pengabdian Masyarakat Harus Berkesinambungan

Sedangkan PKM-GFK menurutnya bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan nalarnya. Memikirkan tata kelola yang futuristik namun konstruktif sebagai upaya pencapaian tujuan SDGs di Indonesia ataupun solusi keprihatinan bangsa Indonesia.

"Penilaian pertama kali adalah lolos seleksi administrasi terkait format penulisan masing-masing PKM yang harus disesuaikan sesuai dengan buku Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2020," katanya. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top