APLIKASI GOOGLE SKETCHUP UNTUK PEMBELAJARAN DARING MATERI DIMENSI TIGA KELAS XII IPS SMAN 1 PRACIMANTORO

Print Friendly and PDF

APLIKASI GOOGLE SKETCHUP UNTUK PEMBELAJARAN DARING MATERI DIMENSI TIGA KELAS XII IPS SMAN 1 PRACIMANTORO


Oleh: Warsito, S.Pd

Guru Mata Pelajaran Matematika SMA Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri


Warsito, S.Pd
 


       Pandemi Covid-19 menghantam berbagai sektor di Indonesia. Mulai dari sektor ekonomi, pariwisata, transportasi, manufaktur dan sektor lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas. Sektor pendidikan mungkin menjadi yang paling nyata dampaknya. Demi menyesuaikan dengan kondisi pandemi, sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan besar. Salah satunya adalah proses pembelajaran dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Hal ini dilakukan oleh pemerintah melalui menteri pendidikan sejak pertengahan bulan Maret tahun 2020. Kebijakan ini tentu saja bukan tanpa kendala. 

       Berdasarkan pengamatan penulis, pembelajaran secara daring dirasa tidak cukup efektif oleh sebagian besar guru dan siswa, seperti guru matematika, olahraga, kesenian dan mata pelajaran eksakta (Ilmu Pengetahuan Alam). Mereka merasa, beberapa materi tertentu tidak dapat tersampaikan dengan baik jika menggunakan moda daring. Namun, tak ada pilihan yang lebih baik daripada menaati kebijakan. Maka kondisi ini mau tidak mau secara alamiah memaksa kreativitas guru harus diasah dan dikembangkan. Untuk menyikapi hal tersebut, penulis sebagai guru matematika di SMA Negeri 1 Pracimantoro khususnya kelas XII, menggunakan aplikasi Google SketchUp sebagai media pembelajaran daring pada materi dimensi tiga. 

       Kebanyakan siswa mengalami kesulitan yang cukup tinggi dalam memahami materi dimensi tiga. Terutama siswa dengan kemampuan spatial sense (pengertian spasial/keruangan) yang rendah. Hal ini disebabkan karena dalam materi ini, siswa tidak hanya dituntut untuk memahami konsepnya saja, akan tetapi juga mampu memvisualisasi bangun ke dalam dimensi tiga.

       Google SketchUp merupakan program grafis yang diproduksi oleh google. Platform ini memberikan hasil utama berupa gambar sketsa grafik tiga dimensi. Perangkat lunak ini sangat tepat digunakan untuk membuat atau mendesain objek tiga dimensi dengan perbandingan panjang, lebar, maupun tinggi. Pengeditannya lebih mudah dibandingkan bila menggunakan perangkat lunak grafis lain. SketchUp juga memiliki kelebihan pada kemudahan penggunaan dan kecepatan dalam melakukan desain, serta menyenangkan berbeda dengan program tiga dimensi lainnya. Program Google SketchUp ini dilengkapi tool-tool yang disederhanakan, disertai sistem penggambaran dan tampilan yang tidak rumit. Baik desain rancangan rumah, peta, ataupun bangun untuk permodelan pembelajaran, dapat menggunakan SketchUp untuk menyajikan ide dalam bentuk tiga dimensi. Perangkat lunak Software Google SketchUp cukup fleksibel karena dapat menerima atau membaca data dari format *.dwg atau *.dxf dari file AutoCAD, *.3ds dari 3dstudio Max, *.jpg, dan *.ddf. Selain itu file yang dikerjakan di Software Google SketchUp dapat dengan mudah diekspor ke berbagai format.

       Keunggulan yang dimiliki perangkat lunak SketchUp adalah : 1) Dapat menghasilkan gambar yang cukup baik untuk keperluan presentasi, 2) Pengoperasiannya relatif mudah, dan 3) Memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk menerima dan mengirim data ke program aplikasi lain. Dengan menggunakan aplikasi Google SketchUp, guru dapat menampilkan bentuk ruang dalam tampilan tiga dimensi dari berbagai sudut pandang. Selain itu Google SketchUp tidak hanya menampilkan bentuk bangun ruang dari luar, tetapi dengan aplikasi ini guru dapat menampilkan secara visual dalam ruang tersebut. Peserta didik seolah-olah sedang mengamati ruang tiga dimensi secara langsung. Dengan tampilan seperti ini, siswa akan dapat terbantu dalam memvisualisasi suatu bentuk bangun ruang.

       Adapun langkah pembelajaran Matematika menggunakan media Google SketchUp ini adalah sebagai berikut:

(1) Pendahuluan: Guru membuka kelas virtual meeting dengan salam dan berdoa. Peserta didik menjawab salam dan ikut berdoa. Selanjutnya, guru memberikan instruksi pada siswa untuk menyimak dengan baik, dan menjelaskan tugas yang harus dilakukan peserta didik.

(2) Inti: Guru membuka dan menjelaskan pembelajaran Dimensi Tiga dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya menampilkan video langkah-langkah pembuatan media di Google SketchUp yang harus disimak oleh peserta didik. Guru menampilkan hasil ruang tiga dimensi pada siswa. Siswa memahami materi dengan baik, mengemukakan pertanyaan, dan menyampaikan arti penting dimensi tiga dalam kehidupan. Setelah peserta didik memahami materi dengan baik, guru meminta peserta didik untuk mengukur ruang virtual dengan rumus yang telah disampaikan. Guru memberikan apresiasi pada siswa yang kreatif dan komentar serta koreksi jika ada kesalahan hitungan pada beberapa hasil peserta didik.

(3) Penutup: Bersama peserta didik, guru membuat kesimpulan dari materi dimensi tiga. Guru memberikan tugas individu pada peserta didik untuk mengumpulkan hasil perhitungan sebagai tagihan. Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.

       Pembelajaran menggunakan Google SketchUp ini sangat membantu pembelajaran daring materi Dimensi Tiga Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Pracimantoro dengan cara yang menyenangkan, sehingga motivasi peserta didik meningkat. Kondisi ini dapat mendorong hasil belajar siswa juga meningkat. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil belajar siswa lebih dari 75% tuntas KKM. (*)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top