VIDEO PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA BELAJAR KIMIA JARAK JAUH PADA MATERI LAJU REAKSI

Print Friendly and PDF

VIDEO PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA BELAJAR KIMIA JARAK JAUH PADA MATERI LAJU REAKSI

Oleh: Eni Wahyuningsih, S.Pd

Guru Mata Pelajaran Kimia SMA Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri.

Eni Wahyuningsih, S.Pd


Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran yang baik agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga yang besangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problem kehidupan yang dihadapinya.

Saat ini Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, yang memberikan dampak perubahan pada cara belajar peserta didik. Meskipun ruang, waktu, dan pergerakan individu mengalami keterbatasan akibat pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar tidak boleh berhenti. Kegiatan belajar mengajar dialihkan ke rumah masing-masing peserta didik dengan istilah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara umum dapat diartikan sebagai pembelajaran yang memusatkan pada diri sendiri, dilatih untuk menjadi mandiri dan mempunyai tanggung jawab terhadap proses masing-masing. PJJ memudahkan pengajar dalam menyampaikan materi, share ilmu pengetahuan kepada siswa dengan memanfaatkan teknologi misalnya media internet melalui video praktikum. Proses pembelajaran yang diterapkan kepada peserta didik tidak terpatok waktu. Penyampaian materi ajar PJJ menggunakan beberapa media salah satunya memalui internet berupa video praktikum pada pembelajaran Kimia.

Pembelajaran Kimia memilik 3 aspek, yaitu makroskopis, mikroskopis dan simbolik. Ketiga aspek itu saling berhubungan dan harus dikuasai oleh peserta didik agar didapatkan pembelajaran yang menyeluruh. Namun , kebanyakan peserta didik tidak menguasai semua aspek. Nakhleh dalam Mangara mengemukakan bahwa kesulitan peseta didik dalam memahami konsep mikroskopis dapat menimbulkan pemahaman yang salah yang akan menimbulkan salah konsep atau miskonsepsi. Oleh karena itu guru dituntut untuk menggunakan strategi dan media pembelajaran yang tepat untuk memudahkan peserta didik memahami konsep.

Media yang digunakan harus disesuaikan dengan isi materi dan karakteristik peserta didik. Pembelajaran  dengan media audio visual dapat menyampaikan informasi secara menyeluruh kepada seluruh peserta didik meskipun gaya belajar pesertadidik yang berbeda-beda. Media audio visual melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pada materi ini terdapat konsep laju reaksi yang dapat dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi, suhu, luas permukaan dan katalis. Peserta didik mengalami kesulitan karena bersifat abstrak, akan tetapi perubahan dari akibat laju reaksi tersebut dapat diamati melalui video praktikum. 

Media yang dapat digunakan untuk memudahkan peserta didik memahami laju reaksi adalah media video praktikum. Video ini berupa demontrasi praktikum laju reaksi. Dari video tersebut peserta didik bisa mengamati pengaruh suhu terhadap laju reaksi, pengaruh konsentraasi terhadap laju reaksi pengaruh luas permukaan dan pengaruh katalis. Kemudian peserta didik membuat laporan secara tertulis dan dikirim ke guru pengampu. 

Dengan video tersebut peserta didik merasa senang dan tidak bosan. Pembelajaran akan lebih efektif  efisien dan mudah dimengerti. Sehingga meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan kinerja belajar mengembangkan minat dan motivasi, yang pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar laju reaksi. (*)

 


1 komentar:

  1. Terimakasih ilmunya, semoga bermanfaat bagi semuanya.

    BalasHapus


Top