CB Magazine »
Pendidikan
»
Terapkan Protokol Kesehatan, Univet Sukoharjo Gelar Wisuda “Drive Thru”
Terapkan Protokol Kesehatan, Univet Sukoharjo Gelar Wisuda “Drive Thru”
Posted by CB Magazine on Selasa, 15 September 2020 |
Pendidikan

![]() |
Wisudawan saat turun dari mobil. |
Terapkan Protokol Kesehatan, Univet Sukoharjo Gelar Wisuda “Drive Thru”
Sukoharjo- majalahlarise.com -Ada pemandangan berbeda prosesi wisuda yang digelar Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo tahun 2020 ini. Sebanyak 288 wisudawan dari SI dan S2 yang sedianya diwusuda bulan Maret 2020, kali ini diwisuda menggunakan sistem Drive Thru untuk mencegah penyebaran wabah covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu dilaksanakan di luar ruangan kalau sebelumnya di Auditorium kampus. Selasa (15/9/2020).
Pelaksanaan wisuda sistem Drive Thru, para wisudawan turun dari mobil mengenakan masker dan face shile kemudian naik ke podium untuk diwisuda yang ditandai pemindahan kucir oleh Rektor dan Dosen serta menerima ijasah. Setelah itu masuk kembali ke mobil lanjut keluar kampus dan pulang.
Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP menyampaikan meskipun acara wisuda tertunda selama setengah tahun tapi tidak ada masalah artinya apapun yang terjadi bisa diwisuda tahun ini.
![]() |
Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP saat mewisuda mahasiswa. |
“Selama empat bulan awal pandemi kami berpikir sebuah wisuda yang bukan online. Kami mengamati dari perguruan tinggi lain wisuda di rumah kurang khidmat dan kepuasan dari wisudawan dan keluarga kurang. Kemudian kami konsep wisuda modifikasi drive thru setelah kami konsultasikan kepada satgas covid-19 kabupaten Sukoharjo. Dari hasil konsultasi satgas memberikan rekomendasi untuk dilaksanakan dengan berbagai perubahan kemudian kami mengkonsep wisuda drive thru,” jelasnya.
Baca juga: Univet Bantara Sukoharjo Tandatangani Naskah MoU dengan Pemkab Karanganyar Tentang Seleksi Perangkat Desa
Lebih lanjut dikatakannya, wisuda dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30 WIB ada 61 mahasiswa wisuda, sesi kedua pukul 10.00 WIB ada 61 mahasiswa wisuda dan sesi ketiga pukul 13.00 WIB ada 166 mahasiswa wisuda.
“Ini pengalaman pertama ternyata dari 61 mahasiswa diwisuda membutuhkan waktu 40 menit,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua YPPP Veteran Bambang Margono mengatakan wisuda Drive Thru untuk menjaga jangan sampai berkumpulnya mahasiswa diwisuda menyebabkan penyebaran covid-19 maka ditata sesuai protokol kesehatan. Dalam wisuda ini melibatkan salpol PP dari Pemda Sukoharjo dan puskesmas Bendosari.
Baca juga: Himadi Unisri Gelar Webinar Hadirkan Wirausahawan Millenial
“Prosesi selintas menggunakan pelindung kesehatan yang sudah disiapkan Univet. Wisuda itu momen membanggakan bagi mahasiswa yang lulus. Kalau wisuda sistem daring tidak puas maka diadakan seperti ini supaya orang tua paham dan mahasiswa merasa puas,” ujarnya.
Di tempat yang sama, salah satu wisuda peraih predikat cumlaude dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP, Dwi Ningsih mengaku senang bisa melaksanakan wisuda menggunakan sistem drive thru karena wisuda merupakan pengalaman pertama.
“Awalnya kecewa karena wisudanya tidak seperti teman-teman yang lain. Tapi sekarang senang banget ada wisuda drive thru dari pada tidak diadakan wisuda,” katanya.
Baca juga: Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Univet Adakan Webinar Penerapan Hypnosis Pada Penyembelihan Hewan Ternak
Salah satu anggota satgas covid-19, dr. Didik Budhi Setiawan mengatakan acara wisuda menggunakan metode baru drive thru betul-betul menerapkan protokol kesehatan.
“Kedepan kita lanjutkan seperti ini. Karena sudah mendapatkan restu dari berbagai pihak. Ini sudah sesuai standar dari semua pihak dan protokol kesehatan,” tuturnya.
Dalam laporan wisuda, Wakil Rektor 1, Dr. Herry Agus Susanto menyampaikan dari 288 wisudawan yang berhasil lulus dengan predikat dengan pujian (cumlaude) sebanyak 40 orang. Mahasiswa yang berhasil memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi pada program Pasca Sarjana (S2) atas nama Sidi program studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia IPK 3,82. Sedangkan mahasiswa yang berhasil memperoleh IPK tertinggi pada program Sarjana (S1) yaitu Kharisma Meika Putri dari program studi Agribisnis IPK 3,86. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Proses casting film Pikulan lan Tali. Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasion...
-
Beberapa Crew Radio Swara Graha saat foto bersama. Crew Radio Swara Graha Solo Kumpul Lagi Setelah 9 Tahun Berpisah SOLO-majalahlarise...
-
Bintang Iklan Megawati Prabowo tengah foto bersama crew dan artis pendukung, usai melakukan syuting iklan produk krimer di Semarang, Sabtu (...
-
Salah satu tayangan video peserta lomba tiktok. Peringati Hari Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMAN 1 Pracimantoro Gelar Lomba Literasi W...
-
Mahasiswa KKN Unisri saat membagikan masker kepada masyarakat. KKN Unisri Lakukan Edukasi Pencegahan Covid-19 Di Desa Ngijo Karanganyar- ma...
-
Peserta KKN Unisri Gelar Sosialisasi Pengamalan Pancasila Untuk Anak-Anak Di Desa Kedungharjo, NgawiDeni Ayu Murbaningsih, di bawah bimbingan DPL, Drs. Suharno, MM, Ak melaksanakan sosialisasi pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-h...
-
Wakasek bidang kesiswaan, Sukatmo, S.Pd, M.Pd saat menyerahkan penghargaan lomba video kreatif. Siswa SMPN 2 Giritontro Girang Terima Hadi...
-
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Univet Bantara Sukoharjo, Catur Rini Sulistyaningsih. Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa Baru ...
-
Dekan FKIP, Toni Harsan bersama dewan Dosen dan HMP Prodi PPKn saat foto bersama usai meresmikan asrama mahasiswa putra dan putri. D...
Tidak ada komentar: