Pusat Studi Wanita Unisri Ikut Berkiprah Dalam Seminar Peran Perempuan Menghadapi Pandemi Covid-19

Print Friendly and PDF

 

Ketua Pusat Studi Wanita Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Setyasih Harini, SIP, MSi.

Pusat Studi Wanita Unisri Ikut Berkiprah Dalam Seminar Peran Perempuan Menghadapi Pandemi Covid-19

Solo- majalahlarise.com -Sosok perempuan merupakan figur yang paling banyak disorot dalam situasi apapun.  Termasuk perannya dalam masa pandemi covid-19.

"Perempuan sebagai pengelola rumah tangga diharapkan memiliki daya kreativitas agar mampu mempertahankan perekonomian keluarga," papar Ketua Pusat Studi Wanita Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Setyasih Harini, SIP, MSi, Sabtu (8/8/2020) di ruang kerjanya.

"Hal ini juga dilakukan oleh para istri nelayan  dari desa Pangkalan, Kabupaten Rembang. Kebetulan kami sedang melakukan riset di sana. Untuk tetap mempertahankan ekonomi keluarga, para istri nelayan di pantura ini,  memanfaatkan sampah plastik menjadi perabot rumah tangga," paparnya.

"Di sini perempuan bukan hanya berkontribusi dalam menangani isu lingkungan,  tapi juga turut serta berkontribusi melaksanakan pembangunan berkelanjutan," tandasnya.

Baca juga: Pesan Rektor Unisri, Wisudawan Milikilah Jiwa dan Semangat Entrepreneurship

Lebih lanjut,  Setyasih Harini, mengungkap bahwa ide dan gagasan terkait perempuan dalam menghadapi pandemi covid-19 tersebut telah disampaikan dalam forum webinar yang diselenggarakan oleh Komunitas Epistemik Gender dan Hubungan Internasional bersama Center for Security and Walfare Studies Fisip Universitas Airlangga, Rabu (5/8/2020) yang lalu.

"Kami bersyukur bisa mewakili Unisri turut serta berkiprah menyumbangkan ide dan pemikiran dalam seminar yang diikuti para pakar dan pemerhati perempuan dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia," tandasnya.

Baca juga: Peserta KKN Unisri Sosialisasikan Sistem Pembukuan Warung Desa Di Gondangrejo 

"Hasil webinar tersebut ke depannya akan dimantapkan dalam bentuk book chapter terkait ketangguhan perempuan dalam menangani pandemi global," pungkas Setyasih Harini. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top