MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN TUBUH MELALUI AKTIVITAS FISIK MENGGUNAKAN ALAT PERAGA SEDERHANA LOMPAT TALI SEBAGAI ALTERNATIF OLAHRAGA DI TENGAH PANDEMI COVID 19 PADA SISWA KELAS X OTKP 1 SMK TAMTAMA KARANGANYAR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Print Friendly and PDF

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN TUBUH MELALUI AKTIVITAS FISIK MENGGUNAKAN ALAT PERAGA SEDERHANA LOMPAT TALI SEBAGAI ALTERNATIF OLAHRAGA DI TENGAH PANDEMI COVID 19 PADA SISWA KELAS X OTKP 1 SMK TAMTAMA KARANGANYAR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh : Fajar Bayu Maulana, S.Pd.

Guru Mapel PJOK SMK Tamtama Karanganyar, Jawa Tengah

Fajar Bayu Maulana, S.Pd.


       Daya tahan tubuh adalah kemampuan fisik untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti belajar dan berolahraga dalam waktu lama tanpa kelelahan yang berarti.

       Di dalam kesibukan bekerja ataupun tugas bikin siswa lupa akan menjaga kesehatan tubuhnya masing-masing? Padahal di tengah pandemi seperti sekarang ini, siswa diwajibkan untuk menjaga kesehatan sebagai upaya melindungi tubuh dari paparan virus. Siswa bisa menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti memberikan tubuh nutrisi yang diperlukan serta rutin melalui aktivitas fisik. Berbicara tentang aktivitas fisik, hal ini tidak berkaitan dengan olahraga berat yang akan memakan waktu. 

       Apapun yang membuat tubuh aktif bergerak dapat dikategorikan sebagai contoh aktivitas fisik. Misalnya, melakukan pekerjaan rumah, jalan kaki, bersepeda, push up, skipping, yoga, dsb. Kegiatan ini pun bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah, di tempat umum, di gym,dsb. Selain itu, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari melakukan kegiatan ini.

       Namun kenyataannya bahwa siswa seringkali tidak bisa membagi waktu untuk beraktivitas fisik. Bahkan aktivitas untuk kegiatan di rumah serta diluar rumah enggan melakukannya. Ditengah pandemi Covid-19 ini Siswa terlihat menghabiskan waktu di depan HP, tugas Daring Sekolah, main Game sehingga untuk berolahragapun jarang ataupun tidak pernah sama sekali. Banyak berbagai alasan tidak sempat waktunya, banyak tugas, lelah, bosan dan lain sebagainya.

       Dalam Pandemi Covid-19 yang tengah melanda hampir di seluruh dunia ini termasuk di Indonesia menyebabkan kesehatan menjadi hal yang sangat berharga saat ini. Menurut para ahli, kita harus menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisir resiko tertular Covid-19. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan itu adalah dengan berolahraga. Pentingkah olahraga di kondisi pandemi Covid-19 ini? Ya, olahraga tentu sangat penting! Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik membuat tubuh lebih bugar dan sehat sehingga daya tahan tubuh lebih kuat dan dapat mengurangi resiko tertularnya berbagai virus.

       Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengampanyekan #HealthyAtHome atau #SehatdiRumah lewat kegiatan fisik di tengah pandemi. Menurut WHO, Olahraga tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik saja, melainkan juga kesehatan mental. Meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi sangatlah penting untuk melindungi diri dari Covid-19. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, mengelola stress, istirahat yang cukup, mengikuti protokol kesehatan, dan rutin berolahraga juga sangat penting untuk dilakukan. Beberapa jenis olahraga sebagai alternatif yang bisa kita lakukan selama pandemi covid 19 diantaranya :

OLAHRAGA AEROBIK ATAU KARDIO

       Olahraga ini bermanfaat untuk melatih jantung dan paru-paru manusia. Melatih aerobik bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan peralatan yang ada dan sederhana. Contoh olahraga ini yaitu senam aerobik, lompat tali, naik turun tangga, berlari di treadmill dan masih banyak lagi lainnya.

OLAHRAGA ANAEROBIK

       Olahraga ini bermanfaat untuk melatih fisik dengan durasi yang pendek. Latihan ini membutuhkan energi yang besar. Contohnya adalah push up, sit up, squat, angkat beban, wall push up dan masih banyak lagi.

       Dari kenyataan tersebut adanya permasalahan yang dihadapi oleh siswa, maka sudah seharusnya guru mencari cara agar peserta didik tetap beraktivitas fisik dengan murah dan menggunakan alat seadanya. Sehingga penulis mencari cara dengan memanfaatkan aktivitas fisik yang menarik bagi peserta didik agar dapat memberikan motivasi bagi mereka supaya bersemangat dan mampu menjaga daya tahan tubuhnya. Dan karena pada KD 4.5 salah satu kompetensi yang ingin dicapai adalah Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar. 

        Untuk meningkatkan kemampuan daya tahan tubuhnya siswa melakukan kegiatan seperti Jogging 12 menit, Push Up, skipping / lompat tali. Tujuan yang dilaksanakan pada siswa kelas X OTKP 1 untuk meningkatkan daya tahan tubuh siswa melalui aktivitas fisik pada SMK Tamtama Karanganyar.

       Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa Aktivitas fisik adalah suatu kegiatan gerakan tubuh yang diakibatkan karena kerja otot-otot rangka dan menghasilkan pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran kalori) secara terus menerus tanpa kelelahan yang berarti. Sehingga peserta didik terjaga daya tahan tubuhnya serta masih bisa melanjutkan proses belajar pada diri peserta didik.

       Berdasarkan uraian di atas maka, kerangka berpikir penulisan ini berawal dari adanya permasalahan yang dialami siswa berkaitan dengan daya tahan tubuh siswa rendah. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya prosentase siswa yang belum melakukan kegiatan aktivitas fisik. Diketahui bahwa 60% siswa di kelas X OTKP 1 SMK Tamtama Karanganyar mempunyai hasil yang rendah dalam melakukan kegiatan aktivitas fisik. Setelah diadakan refleksi, ditemukan beberapa penyebab kegiatan aktivitas fisik. Penyebabnya antara lain: 1) Kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan masih kurang, 2) Tidak bisanya membagi waktu kapan untuk belajar, bermain dan berolahraga.

       Dengan ditemukannya penyebab permasalahan di atas, maka diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan yang bersifat menyenangkan, menantang dan memacu kreativitas siswa untuk menarik minat dan perhatian siswa. Salah satu cara untuk menarik perhatian dan minat siswa terhadap proses kegiatan adalah dengan metode atau teknik yang inovatif. Oleh karena itu, penulis dan kolaborator memutuskan untuk menggunakan aktivitas fisik alat peraga sederhana dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

       Dengan aktivitas fisik menggunakan alat peraga sederhana lompat tali siswa menjadi lebih aktif dan lebih tertarik dalam pelajaran Penjasorkes, hal ini dibuktikan dengan nilai tugas siswa dalam membuat project video ini yang rata-rata 80 melampaui target di atas KKM. Tidak ada salahnya penulis mengajak guru yang lain khususnya penjasorkes untuk mencoba menerapkan metode tersebut dalam memberikan tugas untuk meningkatkan minat siswa. Begitu siswa tertarik dan merasa senang untuk beraktivitas, maka mereka lupa bahwa sebelumnya (pada kondisi awal sebelum penggunaan media) mereka merasa terbebani bahkan merasa takut mencoba karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

       Pemanfaatan media alat peraga sederhana lompat tali pada peserta didik terbukti dapat membangkitkan keaktifan dan motivasi mereka untuk mampu melakukan aktivitas fisik tanpa ada rasa keraguan. Maka dari itu, dalam meningkatkan aktivitas fisik untuk menjaga daya tahan tubuh dan mejauhkan kita dari virus Covid-19, Ayo berolahraga di rumah saja!



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top