APTISI Wilayah VI Rayon 2 Surakarta Selenggarakan Webinar Penyusunan Kurikulum Program Studi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di PTS

Print Friendly and PDF

Webinar Penyusunan Kurikulum Program Studi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di PTS yang diselenggarakan oleh APTISI Wilayah VI Rayon 2 Surakarta.

APTISI Wilayah VI Rayon 2 Surakarta Selenggarakan Webinar Penyusunan Kurikulum Program Studi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di PTS

Solo- majalahlarise.com -APTISI Wilayah VI Rayon 2 Surakarta menyelenggarakan Webinar mengangkat tema Penyusunan Kurikulum Program Studi Pada Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Kegiatan yang dilakukan secara virtual conference ini menghadirkan narasumber Sekretaris Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P dan Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Dr. Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. Rabu (24/6/2020).

Ketua APTISI Wilayah VI Rayon 2 Surakarta, Prof.Dr.Ali Mursyid. MP menyampaikan Webinar ini untuk menampung kegundahan para ketua Program Studi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Solo Raya berkaitan dengan bagaimana persepsi menyusun kurikulum merdeka belajar kampus merdeka.

“Peserta yang mengikuti kegiatan tidak hanya dari PTS Solo Raya ternyata pesertanya lebih dari 400 orang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan para pengurus program studi untuk mengimplementasikan merdeka belajar harus menyusun kurikulumnya,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, diakhir sesi penyampaian oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P bahwa ada kebijakan baru berupa penambahan jumlah penerima bantuan sebanyak 410.000 mahasiswa terutama PTS, di luar 467.000 mahasiswa bidik misi dan KIP Kuliah.

“Selain mendapat pencerahan tentang kurikulum kurikulum program studi pada merdeka belajar dan kampus merdeka. Kami dari Aptisi Komisariat 2 Surakarta  sangat berterimakasih terhadap fasilitas beasiswa yang akan diberikan oleh Dirjen Dikti. Semoga segera dapat diluncurkan juklak dan juknisnya,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat Rektor Univet Bantara Sukoharjo ini berharap bantuan Dikti lainnya seperti BOS PTS, bantuan sarana dan prasarana, hibah penelitian dan pengabdian yang lebih besar.

“Kami berharap juga adanya keseimbangan antara PTN dan PTS agar bisa maju bersama. Adanya Covid-19 ini sangat berdampak pada minat calon mahasiswa baru untuk kuliah di PTS juga banyak orangtua yang kesulitan membayar SPP,” harapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top