CB Magazine »
Artikel Pengembangan Profesi
»
Warning Bagi Pengelola Lembaga Pendidikan, Virus Corona Mempercepat Revolusi Pembelajaran
Warning Bagi Pengelola Lembaga Pendidikan, Virus Corona Mempercepat Revolusi Pembelajaran
Posted by CB Magazine on Selasa, 17 Maret 2020 |
Artikel Pengembangan Profesi

![]() |
Drs. Suharno, MM, Ak
Akademisi dan Konsultan Bisnis.
|
Warning Bagi Pengelola Lembaga Pendidikan, Virus Corona Mempercepat Revolusi Pembelajaran
Oleh: Drs. Suharno, MM, Ak
Akademisi dan Konsultan Bisnis.
Saat ini kita memasuki era digital. Semua aktivitas bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Sepanjang ada jaringan internet.
Aktivitas pembelajaran dan mengerjakan tugas kantor bisa dilakukan dari jarak jauh. Kita tidak harus di kampus, maupun di kantor, cukup di rumah bisa belajar maupun melaksanakan tugas kantor.
Pembelajaran jarak jauh ini populer dengan istilah " daring " merupakan singkatan dari " dalam jaringan ".
Penerapan pembelajaran daring sebenarnya sudah diterapkan oleh sekolah ataupun perguruan tinggi beberapa waktu yang lalu.
Namun prosentase dosen atau guru yang menerapkan belum begitu besar. Pridiksi saya masih sekitar 20 persen.
Pembelajaran daring baru mencuat secara nasional, dalam satu minggu terakhir, bersamaan merebaknya epidemi virus corona diberbagai daerah, seperti DKI dan Solo.
Saat kedua daerah tersebut dinyatakan KLB virus Corona. Sekolah dan kampus meniadakan pembelajaran tatap muka di sekolah dan kampus.
Kepala Sekolah dan Rektor menginstruksikan selama dua minggu siswa dan mahasiswa belajar di rumah menggunakan sistem daring.
Kondisi ini memaksa para guru dan dosen untuk mengganti model pembelajaran konvensional, menjadi pembelajaran berbasis jaringan internet.
Bagi guru dan dosen generasi melenial. Tidak menjadi masalah. Tapi bagi guru dan dosen senior yang kurang familier dengan internet, mau tidak mau harus belajar media pembelajaran sistem daring.
Bagi yang masih awam menggunakan google classroom dan teleconference. Proses pembelajaran bisa menggunakan sarana WA dan telegram. Sambil terus mengupdate ketrampilannya agar bisa mengikuti perkembangan jaman.
Bagi yang belum terbiasa. Belajar sesuatu yang baru memang terasa tidak nyaman. Namun kami percaya pembelajaran daring selama dua minggu ini akan menjadikan guru, dosen, siswa dan dosen
untuk beradaptasi.
Setelah beberapa kali menerapkan pembelajaran daring, pasti akan merasa nyaman dan merasakan manfaat yang luar biasa. Lebih praktis, efisie dan efektif, serta proses pembelajaran akan terdokumentasi dengan baik secara otomatis.
Awalnya terasa sulit. Nanun setelah dilakukan berulang menjadi nyaman. Lama-lama menjadi habit atau kebiasaan.
Inilah salah satu dampak positif epidemi corona. Mempercepat pembelajaran daring secara alami.
Hal ini akan mendorong terjadinya revolusi pembelajaran yang lebih cepat dari yang kita bayangkan.
Prediksi kami, dua tahun lagi kampus akan menjadi lebih sepi. Karena mahasiswa dan dosen akan melakukan pembelajaran yang tidak terikat ruang dan waktu.
Ini tentunya warning bagi pengelola lembaga pendidikan. Harus berani merubah pola pikir dan berani mengambil keputusan. Menghentikan pembangunan fisik kampus. Dengan beralih memperkuat sistem jaringan internet. Serta menyiapkan SDM, baik dosen dan karyawan untuk siap memasuki era digital.
Dibalik musibah pasti ada hikmah. Mari kita tidak terlena dengan ketakutan yang berlebihan menghadapi epidemi virus corona. Jangan membuat kita terlena.
Bagaimana pendapat Anda ? Salam perubahan. (*)
Top 5 Popular of The Week
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Proses casting film Pikulan lan Tali. Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasion...
-
Beberapa Crew Radio Swara Graha saat foto bersama. Crew Radio Swara Graha Solo Kumpul Lagi Setelah 9 Tahun Berpisah SOLO-majalahlarise...
-
Bintang Iklan Megawati Prabowo tengah foto bersama crew dan artis pendukung, usai melakukan syuting iklan produk krimer di Semarang, Sabtu (...
-
Salah satu tayangan video peserta lomba tiktok. Peringati Hari Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMAN 1 Pracimantoro Gelar Lomba Literasi W...
-
Mahasiswa KKN Unisri saat membagikan masker kepada masyarakat. KKN Unisri Lakukan Edukasi Pencegahan Covid-19 Di Desa Ngijo Karanganyar- ma...
-
Peserta KKN Unisri Gelar Sosialisasi Pengamalan Pancasila Untuk Anak-Anak Di Desa Kedungharjo, NgawiDeni Ayu Murbaningsih, di bawah bimbingan DPL, Drs. Suharno, MM, Ak melaksanakan sosialisasi pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-h...
-
Wakasek bidang kesiswaan, Sukatmo, S.Pd, M.Pd saat menyerahkan penghargaan lomba video kreatif. Siswa SMPN 2 Giritontro Girang Terima Hadi...
-
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Univet Bantara Sukoharjo, Catur Rini Sulistyaningsih. Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa Baru ...
-
Dekan FKIP, Toni Harsan bersama dewan Dosen dan HMP Prodi PPKn saat foto bersama usai meresmikan asrama mahasiswa putra dan putri. D...
Tidak ada komentar: