Menulis dan Menerbitkan Tulisan Artikel Ternyata Mudah

Print Friendly and PDF

Peserta dan pemateri pelatihan saat foto bersama.
Menulis dan Menerbitkan Tulisan Artikel Ternyata Mudah

Karanganyar-majalahlarise.com-Sejumlah guru dan pengawas pendidikan dari Solo Raya mengikuti kegiatan pelatihan penulisan artikel populer dan buku. Minggu (23/2/2020) bertempat di Aula Panti Asuhan Muhammadiyah Karanganyar.

Selaku pemateri pelatihan  Dewi Kusumaningsih, M.Hum (Dosen Progdi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Univet, Johan Wahyudi (Penulis Buku, Mentor Penulis Karya Ilmiah), dan Sofyan (majalahlarise.com).

Panitia pelatihan, Sugiyarti, M.Pd mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan memberikan bimbingan ketrampilan menulis dan wawasan kepada guru agar bersemangat menulis artikel populer maupun buku serta memahami prinsip-prinsip menulis buku monograf.

"Harapan kami peserta bisa termotivasi untuk menulis setelah mengikuti pelatihan menghasilkan karya tulis artikel maupun buku yang digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat dan golongan guru. Semoga kami dapat menyelenggarakan tidak hanya di Karanganyar tapi di kota, kabupaten lainnya," harapnya.

Dalam pemaparan materi, Dewi Kusumaningsih, M.Hum menjelaskan materi tentang menggagas pembuatan buku dan monograf dengan topik pembahasan yaitu permasalahan penulisan buku, kode etik sebelum menulis buku, etika penulisan buku, pelanggaran penulisan buku, spesifikasi buku, mengubah hasil penelitian menjadi buku.

"Permasalahan penulisan buku yang dihadapi guru/dosen yaitu banyak laporan penelitian yang menumpuk namun belum dapat memberikan dampak luas hasilnya. Banyak ide dan gagasan guru/dosen yang terbatas disampaikan dipertemuan dalam bentuk catatan namun belum memberikan makna bagi pengembangan pendidikan. Banyak guru/dosen yang ingin mempublikasikan hasil penelitian, maupun catatan pengalaman namun belum ketemu jalannya," jelasnya.

Disampaikan pula, dalam penulisan buku ada etika yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis adalah penggagas ide dasar yang mengembangkan dan menuliskannya. Sistematika penulisan buku menyesuaikan keperluan. Tulislah dengan bahasa sendiri secara kontekstual. Bekerja dengan jujur. Orginalitas karya ilmiah yang dihasilkan. Menjaga kebenaran dan makna informasi yang disebarkan agar tidak menyesatkan.

"Hasil penelitian bisa dirubah menjadi buku monograf yang ber ISBN dengan anatomi penulisan monograf yaitu Bab 1, Bab 2, Bab 3, Bab 4, Bab 5, indeks, glosarium, daftar pustaka," terangnya.

Peserta dan pemateri pelatihan saat foto bersama
Sementara itu, Sofyan menyampaikan materi tentang hipnoterapi menulis yang mengajak peserta pelatihan mengeluarkan ide tulisan serta praktik menulis dari pengalaman menyenangkan yang dituangkan dalam tulisan diberi waktu 15 menit. Ide tulisan ini bisa digunakan untuk tulisan artikel maupun tulisan buku.

"Tujuan hipnoterapi ini untuk memberi kenyamanan atau rileksasi otak, pikiran maupun hati agar ide-ide tulisan dapat mengalir menjadi tulisan sesuai tema tulisan yang dinginkan. Serta melepas pandangan yang selama ini masih tersimpan di alam pikiran bawah sadar bahwa menulis itu sulit. Jika pandangan tersebut diganti kata-kata menulis itu mudah maka diri kita akan merasakan nyaman dan menulis itu mudah," paparnya.

Sedangkan pemateri, Johan Wahyudi menceritakan pengalamannya selama menjadi penulis yang mampu mengantarkan dirinya hidup sejahtera. (Iin)







1 komentar:

  1. Ayoo semangat menulis...meskipun sederhana..membranding diri dng tulisan biar orang lain dapat informasi..tutup telinga buka mata..nulis.

    BalasHapus


Top