Mahasiswa Unisri Didorong Jadi Pemimpin

Print Friendly and PDF

Mahasiswa Unisri saat mengikuti kegiatan latihan ketrampilan manajemen mahasiswa (LKMM)

Mahasiswa Unisri Didorong Jadi Pemimpin

Karanganyar-Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta didorong untuk menjadi pemimpin. Baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat, kelak jika lulus kuliah.

"Mahasiswa itu agen perubahan, karena itu harus punya inisiatif dan mengambil peran, baik di kampus maupun di masyarakat," kata Rektor Unisri Profesor Sutardi ketika membuka latihan ketrampilan manajemen mahasiswa (LKMM) di Tawangmangu Karanganyar, pekan lalu.

Rektor juga mengingatkan para mahasiswa agar mentaati rambu-rambu dalam berorganisasi. Di kampus, mahasiswa jangan sampai bermain politik praktis, apalagi sampai intoleran, menyebarkan paham radikalisme, serta bersentuhan dengan narkoba. Sebab, yang dilakukan mahasiswa berdampak pada kredibilitas perguruan tinggi.

"Sebaliknya, kalau mahasiswa berprestasi dan menjadi juara, maka keberadaan perguruan tinggi juga akan terangkat. Sebab, mahasiswa merupakan representasi perguruan tinggi," kata Sutardi.

Rektor Unisri beserta jajarannya dan mahasiswa saat foto bersama.

Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan, alumni dan Kerja Sama dan Alumni Dr. Sutoyo menambahkan, peringkat Unisri Surakarta kini berada di 108 besar perguruan tinggi terbaik tingkat nasional dan berada di posisi tujuh di Jawa Tengah. Karena itu, pihaknya mendorong para mahasiswa untuk menggelar kegiatan yang berbobot.

"Jangan menggelar kegiatan yang remeh temeh. Sudah selayaknya, para mahasiswa Unisri berorientasi nasional ketika akan menggelar kegiatan," tandasnya.

Sementara itu dalam laporannya, ketua panitia LKMM tingkat dasar 2020 Sri Welas Asih, sekaligus kepala bagian Bimbingan Mahasiswa Unisri mengatakan ada 50 mahasiswa yang mengikuti latihan ketrampilan manajemen mahasiawa di Tawangmangu, Karanganyar. Mereka adalah perwakilan dari sejumlah organisasi mahasiswa, seperti DEM, Menwa, berbagai UKM, dan himpunan mahasiswa.

Selama pelatihan tiga hari mereka mendapatkan berbagai materi, seperti kepemimpinan dan organisasi, public speaking, surat menyurat dan pembuatan proposal, outbound dan lain sebagainya. Selain Rektor, Wakil Rektor, dan para Dekan, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Sularno juga hadir dalam kegiatan itu.

"Kita berharap, sepulang dari mengikuti LKMM ini, para peserta menularkan ilmu yang diperoleh pada teman-temannya di masing-masing unit kegiatan mahasiswa," kata Welas. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top