Fakultas Pertanian Univet Terima Kunjungan PT. Kibo Trading Jepang

Print Friendly and PDF

CEO PT. Kibo Trading, Taichiro Kabiragi didampingi Eny Novianti dan PT. Jipa, Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si beserta jajarannya saat foto bersama.

Fakultas Pertanian Univet Terima Kunjungan PT. Kibo Trading Jepang

Sukoharjo- Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menerima kunjungan PT. Kibo Trading Jepang. Tamu dari Jepang yaitu CEO PT. Kibo Trading, Taichiro Kabiragi didampingi Eny Novianti dan PT. Jipa  diterima oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si beserta jajarannya. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerjasama magang mahasiswa ke Jepang. Bertempat di ruang sidang Gedung H lantai 2. Selasa (18/2/2020).

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si menyampaikan untuk ketiga kalinya Fakultas Pertanian menerima kunjungan dari perusahaan langsung dari Jepang yaitu Yukiguni Maitake, Crest Grop perusahaan peternakan unggas ayam petelur dan PT. Kibo Trading bergerak dibidang pertanian budidaya buah dan sayuran.

“Kami berharap dengan kerjasama ini mahasiswa bisa magang di Jepang sehingga ada tambahan pengalaman. Sesuai program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang baru bahwa magang bagi mahasiswa antara dua sampai tiga semester,” ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya menerangkan Fakultas Pertanian sudah melaksanakan magang selama dua semester bagi mahasiswa aktif mendapat konversi matakuliah aturannya 1 sks 45 jam per minggu.

“Kalau mahasiswa berhasil selesai magang di Jepang mendapatkan sertifikat nanti akan dikonversi beberapa matakuliah yang disini. Kalau mahasiswa aktif terus bisa sampai selesai kuliah tepat waktu sekitar 4 tahun atau 8 semester,” terangnya.

Kemudian, pria yang akrab disapa pak Yos ini mengatakan dalam pertemuan dengan PT. Kibo Trading memberikan masukan dari pengalaman magang mahasiswa yang telah dilakukan sebelumnya di perusahaan Jepang.

“Saya sampaikan bahwa mahasiswa kami ada 12-20 orang harus ada visitasi dosen ke perusahaan di sana harus difasilitasi. Kemudian ada pendampingan dari PT. KIBO atau PT. JIPA yang akan mendampingi di sana. Mahasiswa kita kursuskan bahasa Jepang 3 bulan sambil dia magang tetap berlatih bahasa Jepang dan buktinya mahasiwa yang magang pulang sudah mahir berbahasa Jepang,” jelasnya.

Dikatakannya, tahun pertama mahasiswa yang ikut magang ke Jepang akan lulus kuliah dan diwisuda bulan Maret 2020. Ada tiga mahasiswa akan berangkat kerja ke Jepang dengan visa kerja selama tiga sampai lima tahun lamanya.

Sementara itu, Evy Novianti dari PT. Kibo Trading menjelaskan program kerjasama antara perusahaan pertanian atau perikanan di Jepang dan Universitas pertanian atau peternakan di Indonesia. Dengan tujuan memberikan kontribusi terhadap pengembangan pertanian atau perikanan di kedua negara dan untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang pertanian atau perikanan yang aktif di Jepang dan Indonesia di masa depan.

“Program kerjasama dalam bentuk Prakek Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang pertanian atau perikanan. Memberikan kesempatan pengalaman nyata bekerja di bidang pertanian atau perikanan bagi mahasiswa di Jepang,” paparnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top